Ibu Hamil Sering Alami Nyeri pada Panggul, Begini Penjelasannya Menurut dr Reni Utari

- 18 September 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /pixabay/Greyerbaby

ZONABANTEN.com – Sebagian perempuan seringkali mengalami nyeri panggul saat masa kehamilan. Selain mengganggu, kondisi tersebut tentu dapat membahayakan kesehatan bayi di dalam kandungan.  

Berbagai solusi diungkapkan oleh para ahli untuk meredakan kondisi tersebut, mulai dari pengobatan mandiri di rumah hingga perawatan langsung oleh dokter.

Dilansir ZONABANTEN.com dari situs resmi sehatq.com, dr Reni Utami mengatakan bahwa nyeri panggul saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon yang membuat otot dan ligamen menjadi kendur.

Pelonggaran otot dan ligamen ini untuk memudahkan proses persalinan, sehingga bayi akan lebih mudah keluar secara vaginal.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Metode Mendapat Rezeki yang Mudah dan Berkah

Namun sangat disayangkan, sebelum proses persalinan, otot dan ligamen yang longgar membuat pergerakannya menjadi tak seimbang.

Hal itu lah yang menyebabkan rasa nyeri pada panggul saat hamil, terutama ketika sang ibu sedang bergerak.

Rasa sakit ini biasanya muncul di masa-masa akhir kehamilan, namun terdapat juga beberapa wanita yang merasakannya sejak trimester awal.

Rasa sakitnya dapat memburuk saat memasuki trimester akhir masa kehamilan.

Sakit panggul saat masa kehamilan memang suatu hal yang normal, namun mengabaikannya juga bukanlah hal yang bijak.

Baca Juga: 7 Aturan untuk Perjalanan Internasional ke Indonesia, Menteri Perhubungan Semakin Memperketat Pintu Masuk!

Ibu hamil yang mengalami nyeri panggul sebaiknya mengunjungi dokter kandungan untuk diperiksa, apalagi ketika nyeri sudah menghambat kegiatan sehari-hari.

Memang kebanyakan ibu hamil akan mencoba sendiri untuk meredakan nyeri tersebut.

Namun apabila usaha tersebut belum cukup untuk mengatasinya setelah satu atau dua minggu, sebaiknya langsung menghubungi dokter.

Dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti USG, pemeriksaan fisik, tes urine, dan tes darah untuk mengetahui penyebab nyeri yang diderita ibu hamil.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah