Menurut medis fenomena Penis Captivus dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti berikut ini :
1. Adanya ketakutan saat melakukan hubungan intim.
2. Tidak percaya diri saat sedang melakukan hubungan intim.
3. Salah seorang dari pasangan memiliki trauma atau pengalaman buruk tentang berhubungan intim.
Faktor-faktor tersebutlah, yang menurut medis dapat membuat kejadian pasangan gancet ini.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Sehati, Menag Yaqut: Diharapkan Jadi Oase Bagi UMK di Tengah Pandemi Ini
Akan tetapi di Indonesia sendiri masih sering mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena hubungan yang terlarang.
Tetapi hal tersebut tak sepenuhnya salah, karena memang kebanyakan pasangan yang mengalami Penis Captivus adalah pasangan yang belum sah.
Sehinga hal ini kembali lagi kepada Anda, ingin menilai fenomena pasangan gancet ini segi medis atau dari segi moralitas.***