Wah, Penelitian Menyebut, Ini Penyebab Mengapa Kini Lebih Banyak Anak Kembar Dilahirkan

- 14 Maret 2021, 17:35 WIB
Ilustasi bayi kembar.
Ilustasi bayi kembar. /Pixabay/bensoneye/

Lonjakan terbesar terjadi di Amerika Utara dan Eropa, di mana angkanya naik 71 dan 61 persen selama periode tiga dekade.

Baca Juga: Sinopsis Underworld: Rise of The Lycans, Nasib Bumi, Saat Manusia Hanya Jadi Budak, Tayang di Trans TV 

Hampir dua pertiga negara yang memiliki data dari awal 1980-an dan awal 2010-an mencatat peningkatan lebih dari 10 persen, sementara penurunan 10 persen atau lebih hanya dilaporkan di tujuh negara.

Secara absolut, kelahiran kembar meningkat di mana-mana kecuali di Amerika Selatan.

“Dalam kedua periode tersebut Afrika memiliki tingkat kelahiran kembar tertinggi dan tidak ada peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Namun, Eropa, Amerika Utara, dan negara-negara Oseanik mengejar ketertinggalan dengan cepat, " ujar Christiaan Monden, seperti dilansir dari independent.co.uk.

Baca Juga: Amankah Berkumpul Tanpa Masker Setelah Memperoleh Vaksin?  

Dia menambahkan bahwa tingginya jumlah kembar dizygotic - yang lahir dari telur terpisah - di Afrika mungkin disebabkan oleh “perbedaan genetik” antara populasi di sana dan di tempat lain.

Anak kembar yang lahir di Afrika dan Asia menyumbang 80 persen dari total dunia, menurut Prof Monden.

Jeroen Smits dari Radboud University di Belanda, salah satu rekan penulis studi, mengatakan "sulit untuk memprediksi" apa yang akan terjadi pada tingkat kembar global di masa depan.

Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar, 14 Maret 2021: Libur, Rupiah dan Dolar Saling Intip

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah