Namun, Singh juga memperingatkan bahwa tidur siang yang lebih lama dari 30 menit dapat menjadi sebuah masalah.
Keseringan tidur siang lebih dari 1 jam, bisa menjadi sebuah tanda bahwa kuantitas dan atau kualitas tidur malam yang tidak cukup.
Berbagai gangguan tidur dapat merusak kuantitas dan atau kualitas tidur. Kebiasaan tidur yang buruk juga dapat berperan dalam masalah ini.
Masalah tersebut sering terlihat pada seseorang yang sering melihat layar monitor, lampu yang terang, dan jam kerja yang panjang,
“Pada lansia, kondisi medis dan atau pengobatan yang digunakan untuk merawat mereka juga dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur,” ujar Singh.
"Obat tekanan darah tertentu, obat radang sendi, pelemas otot, dan obat kesehatan mental tertentu dapat berdampak negatif pada kualitas tidur." ujarnya menjelaskan.
Diperlukan penelitian lebih banyak untuk menentukan apakah kebutuhan tidur di antara orang tua, termasuk lebih banyak tidur siang, adalah tanda tubuh sedang berusaha untuk mengompensasi peningkatan peradangan yang terkait dengan penurunan kognitif dan demensia.
“Apakah perubahan neurodegeneratif yang menyebabkan gangguan tidur / bangun, atau sebaliknya?” ujar Singh.***