8 Gejala Dini Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai, dan Kapan Harus ke Dokter

- 25 Januari 2021, 08:35 WIB
Kanker serviks merupakan penyebab kanker tertinggi kedua setelah kanker payudara pada wanita karena kurangnya skrining sejak dini.
Kanker serviks merupakan penyebab kanker tertinggi kedua setelah kanker payudara pada wanita karena kurangnya skrining sejak dini. /Pexels/Anna Tarazevich


ZONA BANTEN - Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi di sekitaran leher rahim.

Kanker serviks biasanya terjadi karena Human Papilloma Virus atau HPV yang menyerang leher rahim.

Menurut penelitian tahun 2018, setengah dari total wanita penderita kanker serviks meninggal dunia.

Namun pemeriksaan dini gejala awal kanker serviks ke dokter bisa memberikan peluang untuk hidup lebih besar.

Ada beberapa gejala dini yang dialami para penderita kanker serviks yang seharusnya tidak dianggap remeh, dan kapan waktunya harus pergi ke dokter.

Baca Juga: Ternyata Pot Bisa Membuat Tanaman Hias Aglonema Menor, Subur dan Anti Busuk, Seperti Ini Jenisnya

Berikut 8 gejala dini kanker serviks yang harus diwaspadai

Menurut penelitian, setiap wanita berpotensi berisiko terkena kanker serviks.

Sekitar 99,8 persen kasus kanker serviks dapat dicegah dan pemeriksaan dini ke dokter adalah kuncinya.

Para ahli mendorong wanita untuk mempelajari lebih jauh tentang bagaimana mereka dapat mengurangi risiko dan mencegah penyakit kanker serviks

Ada beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini, dan karena itu menghentikannya berkembang, inilah yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga: Anda Hamil? Inilah yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vaksin COVID-19

1. Perdarahan Tidak Normal
Salah satu gejala utama yang harus diwaspadai terkait kanker serviks adalah pendarahan yang tidak normal.

Dia mengatakan bahwa ini bisa terjadi setelah berhubungan seks atau di antara periode biasanya.

Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur maka ini mungkin sulit dikenali, jadi Anda harus berhati-hati terhadap bercak.

Pendarahan yang tidak normal juga bisa terjadi jika Anda telah melalui masa menopause.

NHS menyatakan bahwa perdarahan abnormal tidak berarti Anda menderita kanker serviks, tetapi mengatakan Anda harus pergi ke dokter secepat mungkin untuk memeriksanya.

2. Keputihan
Keputihan yang terlihat atau berbau tidak biasa bagi Anda bisa menjadi tanda kanker serviks.

Keluarnya keputihan bagi setiap orang berbeda, jadi ini merupakan tanda untuk mengetahui apa yang normal bagi Anda.

Baca Juga: Waduh! Menurut Penelitian, Begini Dampak Pornografi pada Otak

Jika ternyata warna, bau, dan konsistensi telah berubah, maka itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu Anda periksa. Ke dokter.

Ketika sel kanker kekurangan oksigen, itu dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan keluarnya cairan berbau aneh.

3. Terdapat Darah Dalam Urin
Waspadalah jika Anda melihat darah di urin yang Anda keluarkan, ini bisa menjadi tanda kanker serviks.

Jika kanker menyebar ke dalam vagina maka ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan yang mengakibatkan pendarahan.

NHS menyatakan bahwa ini bisa berada di "vagina atau bagian belakang (rektum), atau Anda bisa mengeluarkan darah saat buang air kecil".

4. Perubahan Gerakan pada Usus dan Saluran Pencernaan
Jika Anda memperhatikan bahwa gerakan usus Anda sedikit berbeda maka ini bisa menjadi tanda kanker serviks.

Jika tinja Anda berubah konsistensinya dalam jangka waktu yang lama, mungkin ini saatnya mengunjungi dokter umum Anda.

Baca Juga: Bahaya Bagi Jantung! Hindari Makanan Beku Olahan, Daging Merah dan Alkohol

Gerakan setiap orang berbeda jadi penting untuk mengetahui seperti apa perubahan itu bagi Anda.

5. Merasa Kembung
Perut kembung bisa jadi salah satu tanda kanker serviks.

Sebagian besar keadaan kembung disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan, minuman bersoda, atau perubahan pola makan.

Tetapi jika Anda mengalami kembung yang terus-menerus maka penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter.

6. Nyeri saat Berhubungan Seks
Nyeri saat berhubungan seks bisa menjadi tanda dari sejumlah masalah berbeda, tapi salah satunya adalah kanker serviks.

Baca Juga: Kakorrhaphiophobia, Takut Akan Kegagalan, Ternyata Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Ini Cara Mengatasinya

Karena penyakit ini seringkali datang tanpa gejala, nyeri saat berhubungan menjadi salah satu indikator utamanya.

Ini bisa menjadi tanda bahwa kanker sedang menyebar ke jaringan sekitarnya.

7. Nyeri Punggung Bawah
Bisa jadi karena Anda memaksakan sesuatu pada otot saat berolahraga, atau bisa jadi tanda peringatan bahwa ada yang salah dengan organ reproduksi Anda.

Nyeri yang terus-menerus, hanya satu dari rasa sakit di punggung bawah, panggul, atau usus buntu bisa menjadi gejala kanker serviks.

8. Penurunan berat badan Tanpa Sebab
Meskipun penurunan berat badan yang mudah mungkin terdengar seperti jawaban dari banyak doa kita, itu tidak pernah menjadi pertanda baik jika itu terjadi tanpa sebab.

Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan cenderung menjadi tanda bahwa tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Kurang Tidur Dapat Memicu Obesitas dan Resiko Terkena Penyakit, Simak Penjelasannya Disini

Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak makan seperti biasanya, pergilah ke dokter umum.

Ginekolog dan dokter kandungan untuk kesehatan intim merek INTIMINA Dr Shree Datta mengatakan skrining penting karena jika sel-sel prakanker abnormal pada serviks Anda tidak diobati, mereka pada akhirnya dapat berubah menjadi kanker serviks.

Pemeriksaan pada tahap paling awal, tahap 1, Anda memiliki peluang tertinggi untuk bertahan hidup.

Namun didiagnosis pada tahap 4, bisa jadi Anda hanya memiliki peluang 5 persen untuk bertahan hidup lima tahun atau lebih.

Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perubahan apa yang harus diperhatikan dan memeriksakan jika mengalami gejala kanker serviks ke dokter.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x