Selain itu, apel juga mengandung serat makanan (2,4 g), kalsium (6 mg), zat besi (0,12 mg), magnesium (5 mg), kalium (107 mg), fosfor (11 mg), vitamin C (4,6 mg), kolin (3,4 mg), beta karoten (27µg), dan vitamin k (2,2 µg).
Nutrisi ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu mencegah risiko kanker prostat.
Baca Juga: Cegah Terjadinya Penjarahan, Polres Majene Kawal Distribusi Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
Polifenol alami seperti flavonoid dan asam fenolik dalam buah adalah penyebab utama efek anti kankernya. Beberapa polifenol utama dalam apel meliputi:
1. Kaempferol
Polifenol alami yang terdapat dalam apel ini menunjukkan efek anti-proliferatif pada sel kanker paru-paru, sel kanker lambung, sel kanker usus besar, dan sel kanker payudara.
Baca Juga: Pewaris Lee Jae Yong Dipenjara, Samsung Alami Kekosongan Kepemimpinan di Waktu Krusial
Kaempferol menginduksi apoptosis, suatu bentuk kematian sel terprogram dengan mengaktifkan reseptor kematian.
Ini membantu menghilangkan sel kanker dan menjaga keseimbangan tubuh.
Karena apel efektif melawan jenis kanker yang disebutkan di atas, apel dapat membantu mencegah risiko kanker prostat.