Tanaman Sultan 'Saffron', Manfaat Rempah Termahal di Dunia dari Disfungsi Ereksi Hingga Alzheimer

- 18 Januari 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi Bunga Rempah Saffron.
Ilustrasi Bunga Rempah Saffron. /PIXABAY/ Xtendo/


ZONABANTEN.com – Saffron bisa dibilang sebagai taman Sultan, karena harganya yang sangat tinggi.

Rempah termahal di dunia ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya mengobati disfungsi ereksi hingga membantu mengobati Alzheimer.

Saffron memiliki sejarah panjang dan beragam dalam pengobatan herbal selama lebih dari 2.500 tahun.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014, saffron telah digunakan di berbagai negara untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga: Sindrom Capgras: Gangguan Psikotik Langka

Ekstrak saffron bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit, masalah pernapasan, penglihatan yang buruk, penyakit mental, disfungsi ereksi, infeksi, hingga Alzheimer.

Saffron sendiri merupakan putik dari bunga Crocus (Crocus Sativus), merupakan ramuan abadi tanpa batang.

Sebagian besar saffron dibudidayakan di negara Iran dan beberapa negara lainnya seperti Spanyol, India, dan Yunani.

Berikut manfaat saffron yang dikutip dari verywellfit.

1. Membantu Mengatasi Tekanan Mental atau Depresi.

Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, Saffron terbukti bermanfaat dalam mengatasi gangguan mood.

Baca Juga: Inilah Jawaban Dari Mitos-mitos Seputar Nutrisi Umum

Sebanyak 60 orang dewasa dengan masalah tingkat kecemasan dan depresi diberikan 50mg saffron dibandingkan dengan 2 kali dosis plasebo dalam sehari selama 12 bulan.

Hasilnya, saffron memberikan dampak yang signifikan pada kecemasan dan depresi dibandingkan mereka yang menerima plasebo, efek saffron juga jarang terjadi.

2. Ramuan penurun berat badan dan pengontrol nafsu makan.

Ketika digunakan untuk ramuan penurun berat badan, suplemen dari saffron diklaim dapat mengurangi nafsu makan.

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2011, dicoba pada kelompok wanita sehat dengan sedikit kelebihan berat badan menggunakan rempah kunyit dan plasebo serta satu kelompok lainnya dengan saffron.

Baca Juga: Terlalu Sering Menatap Cermin dan Menyendiri, Hati-hati Anda Terkena Gangguan Penyakit Ini

Hasilnya terbukti bahwa kelompok yang menggunakan saffron mengalami penurunan nasfu untuk mengemil serta penurunan berat badan yang lebih signifikan dari pada kelompok lainnya.

Peneliti mencatat bahwa efek saffron yang diduga dapat meningkatkan suasana hati dapat berkontribusi pada penurunan frekuensi ngemil.

3. Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer.

Sebuah penelitian dengan menggunakan rempah saffron dapat menghambat agregrasi dan pengendapan plak beta-amiloid di otak manusia.

Berdasarkan penelitian tersebut saffron dinilai berguna untuk mengobati penyakit alzheimer.

Dalam hasil uji klinis yang dilakukan sebanyak dua kali pada pasien alzheimer tingkat ringan hingga sedang, saffron dapat meningkatkan fungsi mental.

Penelitian pertama dilakukan dengan memberikan 15mg Saffron 2 kali sehari selama 16 minggu.

Baca Juga: Apa Ini Kamu? Berikut Zodiak Perempuan yang Paling Gampang Move On Usai Putus Cinta

Sedangkan penelitian lainnya menggunakan obat Aricept dengan dosis 5mg 2 kali sehari selama 22 minggu.

Peneliti melaporkan bahwa Saffron menghasilkan hasil yang jauh lebih unggul pada fungsi kognitif daripada plasebo.

efektivitas saffron dalam meningkatkan skor kognisi pasien alzheimer sama dengan efektivitas Aricept.

4. Membantu mengatasi masalah disfungi ereksi.

Berdasarkan beberapa artikel yang diterbitkan, mengungkapkan hasil dari 6 penelitian tentang kegunaan saffron terkait masalah disfungsi ereksi.

Baca Juga: AWAS! Peneliti Sebut Hewan Ini Berpotensi Tularkan Virus COVID-19 pada Manusia

Ekstrak saffron mampu memperbaiki masalah fungsi ereksi termasuk hasrat seksual, fungsi orgasme, kepuasan hubungan seksual, serta kepuasan secara keseluruhan.

Namun, peneliti menemukan efek kontradiktif di air mani pada pria yang tidak subur.

Di sejumlah situs, saffron dijual dengan harga 3.500-160.000 dollar Amerika serikat per kilogram atau sekitar 52.500.000 hingga RP 2,4 miliar per kilogram (dengan kurs 1 dollar AS = Rp 15.000), tergantung pada kualitasnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Verywellfit


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x