Inilah Jawaban Dari Mitos-mitos Seputar Nutrisi Umum

- 18 Januari 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi menu diet
Ilustrasi menu diet /Pixabay


ZONABANTEN.com - Memasuki awal tahun, resolusi hampir menjadi kebiasaan orang - orang atau bagian dari menyambut tahun baru bersamaan dengan diri yang baru.

Resolusi Tahun Baru bisa apa saja, mulai dari memutuskan untuk berhenti dari kebiasaan buruk mengambil hobi baru, resolusi pada dasarnya adalah langkah menuju diri Anda yang lebih baik.

Dikutip dari Boldsky, inilah penjelasan beberapa mitos nutrisi yang umum, mitos yang dapat menghalangi dan bahkan salah mengarahkan perjalanan menuju diri Anda yang lebih baik dan sehat.

1. Makanan Tinggi Lemak Tidak Sehat

Salah satu mitos nutrisi yang paling umum adalah bahwa makanan berlemak tinggi secara default tidak sehat.

Baca Juga: Apa Ini Kamu? Berikut Zodiak Perempuan yang Paling Gampang Move On Usai Putus Cinta

Tentu saja ini salah. Karena, semua lemak bukanlah iblis seperti yang diasumsikan oleh banyak orang dan tubuh kita membutuhkan lemak esensial agar berfungsi dengan baik dan membantu penurunan berat badan.

Lemak dapat diklasifikasikan sebagai lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik membantu meningkatkan metabolisme dan melindungi jantung Anda dari berbagai penyakit. Anda tidak harus menghindari semua lemak jika Anda mencoba meningkatkan kesehatan atau menurunkan berat badan.

Makanan dengan lemak tinggi yang baik adalah alpukat, biji chia, biji rami, coklat hitam, telur utuh, ikan berlemak seperti salmon, sarden dan mackerel, minyak zaitun extra-virgin, minyak kelapa, yogurt berlemak penuh, dan kacang-kacangan seperti kenari, almond dan kacang macadamia.

2. Makanan Rendah Lemak Adalah Alternatif Sehat

Orang - orang secara alami lebih tertarik pada makanan 'diet' 'rendah lemak' di rak supermarket.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Keistimewaan Orang yang Lahir di Hari Senin

Sebenarnya ini bukan berarti pilihan sehat. Menurut penelitian, banyak makanan rendah lemak dan makanan mengandung lebih banyak gula dan garam tambahan daripada makanan berlemak biasa dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan bagi tubuh Anda.

3. Menjadi Kurus = Menjadi Sehat

Siapapun yang mengatakan ini berarti salah. Karena, menjadi kurus bukanlah indikasi kesehatan prima.

Seperti halnya obesitas, kurus sama sekali tidak sehat bagi siapa pun. Penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan memiliki jadwal tidur yang teratur untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga kesehatan lemak tubuh.

Katakan pada diri sendiri, 'Anda tidak harus kurus untuk menjadi sehat,' dan jangan lupakan itu.

4. Semua Jus Buah Itu Sehat

Jus yang baru dibuat yang terutama terdiri dari sayuran non-tepung atau smoothie kaya nutrisi adalah cara yang sehat untuk memasukkan vitamin, mineral, dan antioksidan ke dalam tubuh Anda.

Baca Juga: Jangan Lakukan, Ayah! Kebiasaan Ini Bisa Menghancurkan Masa Depan Anak

Tetapi penting untuk dicatat bahwa kebanyakan jus dan smoothie yang ada di pasaran mengandung gula dan kalori, dan bila dikonsumsi secara berlebihan atau teratur, hal itu dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti kerusakan gigi dan disregulasi gula darah.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x