Tak Rasakan Sakit, Ini Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Tidak Disadari Penderitanya

2 Desember 2023, 10:13 WIB
Gejala kanker paru-paru yang sering tidak disadari penderitanya /Alexey_Hulsov/Pixabay

ZONABANTEN.com - Penyakit kanker paru-paru seringkali dihubungkan dengan gejala yang terkait dengan pernapasan atau ketidaknyamanan pada area dada. Namun, ada beberapa kasus di mana penderitanya mungkin tidak merasakan sakit atau gejala yang khas. Dalam beberapa situasi, gejala kanker paru-paru yang tidak disadari dapat menjadi tantangan serius dalam deteksi dini penyakit ini.

Apabila sebagai penderitanya kita tidak aware, maka penyakit ini akan semakin parah karena tidak kunjung diobati.

Lalu, bagaimana gejala kanker paru-paru yang biasanya dirasakan oleh penderitanya?

Apa saja penyebab penyakit tersebut dapat bersarang di dalam tubuh?

Kanker paru-paru adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum dan mematikan di seluruh dunia.

Artikel ini akan menyelusuri beberapa aspek penting terkait kanker paru-paru, mulai dari faktor risiko hingga opsi pengobatan yang tersedia.

Kanker paru-paru adalah suatu kondisi di mana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam organ paru-paru.

Organ ini berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas.

Kanker paru terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Kanker paru primer, yaitu kanker yang tumbuh dan dimulai dalam organ paru-paru.

2. Kanker paru sekunder, yaitu kanker yang menyebar ke paru-paru dari area lain dalam tubuh.

Baca Juga: Aktris Kiki Fatmala Meninggal Akibat Kanker Paru-paru, Kenali Gejala Serta Risiko Penyakit Ini

Kanker paru primer sendiri terdiri dari dua jenis yang diklasifikasikan berdasarkan jenis sel di mana kanker mulai tumbuh, yaitu:

1. Kanker paru non sel kecil, yang terdiri dari tiga jenis, yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar.

Jenis ini merupakan bentuk paling umum, yang dialami 87 persen dari total kasus keseluruhan.

2. Kanker paru sel kecil, yang jarang dialami dan biasanya menyebar lebih cepat ketimbang jenis lainnya.

Kondisi ini sangat rentan dialami oleh perokok berat dan seseorang yang sering menghirup asap rokok serta polutan.

Penyebab Kanker Paru-paru 

1. Merokok

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru.

Zat-zat kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak sel-sel paru-paru dan memicu pertumbuhan sel kanker.

2. Paparan Asap Rokok Pasif

Orang yang terpapar asap rokok pasif juga berisiko tinggi mengembangkan kanker paru-paru.

Baik di rumah maupun lingkungan kerja, paparan asap rokok dapat memiliki dampak serius.

3. Faktor Lingkungan

Baca Juga: Hari Kanker Paru-paru Sedunia 1 Agustus: Sejarah dan Tujuan Peringatan, Serta Bahaya dari Penyakit Ini

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara, asap industri, dan bahan kimia tertentu juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Gejala Kanker Paru-paru

1. Batuk Kronis atau Berdahak

Salah satu tanda umum kanker paru-paru adalah batuk yang berlangsung secara kronis atau menghasilkan darah.

Meskipun, ada kasus di mana penderita mungkin mengabaikan batuk ringan atau tidak menyadari darah dalam dahak mereka.

Batuk yang berlangsung lebih dari beberapa minggu atau semakin parah dapat menjadi tanda awal kanker paru-paru.

2. Sesak Nafas yang Bertahap

Sesak nafas yang muncul secara perlahan dan bertahap-tahap mungkin tidak selalu dihubungkan dengan kanker paru-paru.

Penderitanya mungkin menganggapnya sebagai hasil dari faktor lain, seperti kelelahan atau kebiasaan merokok.

Sesak napas atau kesulitan bernapas dapat muncul karena penyempitan saluran udara akibat pertumbuhan tumor.

3. Nyeri Dada atau Bahu

Meskipun nyeri pada bahu atau dada mungkin lebih umum terkait dengan masalah otot atau persendian, pada beberapa kasus, kanker paru-paru dapat menyebabkan rasa sakit yang berkaitan dengan pernapasan.

Nyeri dada yang terjadi secara berulang atau konstan dapat menjadi gejala kanker paru-paru.

Baca Juga: 8 Manfaat dari Tumbuhan Teratai, Bisa untuk Menangkal Pertumbuhan Sel Kanker Paru-Paru

4. Berat Badan Turun Secara Signifikan

Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan dengan cepat dapat menjadi pertanda serius.

Meskipun ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk penyakit kanker, penderitanya mungkin tidak langsung mengaitkannya dengan kesehatan paru-paru.

5. Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan yang tidak wajar atau terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa sesuatu tidak beres dalam tubuh.

Penderitanya mungkin mengabaikan gejala ini atau menyalahkan faktor lain seperti kegiatan sehari-hari yang padat.

Pencegahan dan Deteksi Dini

1. Berhenti Merokok

Langkah terbaik untuk mencegah kanker paru-paru adalah berhenti merokok.

Ini juga dapat mengurangi risiko kanker bagi perokok pasif.

2. Pemeriksaan Rutin

Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin seperti CT scan dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan.

Baca Juga: Kenali Gejala Dini Kanker Paru-paru pada Jari Tangan Anda, Begini Kondisi yang Harus Diwaspadai

Pengobatan Kanker Paru-paru

1. Terapi Radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk menghancurkan sel kanker dan memperlambat pertumbuhannya.

2. Kemoterapi

Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan khusus untuk menghancurkan sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya.

3. Operasi

Pengangkatan tumor atau bahkan seluruh paru-paru melalui operasi adalah pilihan dalam beberapa kasus.

Penting untuk mencari dukungan psikologis selama perjalanan pengobatan kanker paru-paru.

Keluarga, teman, dan dukungan profesional dapat membantu mengelola stress dan kecemasan.

Meskipun kanker paru-paru merupakan penyakit yang serius, langkah-langkah pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan prospek kesembuhan.

Pemahaman mendalam tentang faktor risiko dan gejala kanker paru-paru dapat membantu masyarakat untuk mengambil tindakan preventif yang efektif.

Memahami gejala kanker paru-paru tidak selalu menyebabkan rasa sakit dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran dan deteksi dini penyakit ini. 

Pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasi dengan profesional medis sangat penting, terutama jika ada gejala yang tidak dapat dijelaskan atau berlangsung secara terus-menerus.

Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan pengelolaan kanker paru-paru.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler