Kasus Sifilis Melonjak, Kenali Gejalanya!

26 Mei 2023, 21:30 WIB
Kasus Sifilis Melonjak, Kenali Gejalanya! /

ZONABANTEN.com – Akhir-akhir ini diketahui bahwa kasus sifilis melonjak tajam di sejumlah wilayah. Sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut, ketahui gejala penyakit sifilis secara lengkap.

Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang diakibatkan oleh bakteri. Bakteri penyebab terjadinya penyakit sifilis yaitu Treponema pallidum. Sebagai penyakit seksual, sifilis sangat mudah tersebar melalui hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.

Selain melalui hubungan seks, sifilis juga dapat tersebar melalui luka. Lesi pada kulit penderita sifilis dapat menularkan penyakit tersebut kepada orang di sekitarnya. Sifilis juga dapat menular melalui ibu hamil kepada anaknya.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Sabtu, 27 Mei 2023 Akan Tayang Sergap, Hati Sang Bidadari, Hingga Ikatan Cinta

Gejala penyakit sifilis bervariasi bergantung pada tahap mana penyakit tersebut. Setidaknya terdapat empat jenis penyakit sifilis, yaitu sifilis primer, sifilis sekunder, sifilis laten, dan sifilis tersier.

Sifilis Primer

Sifilis primer dapat ditandai dengan munculnya luka kecil di tempat bakteri masuk, yaitu daerah kelamin dan sekitarnya. Pada umumnya, luka tersebut muncul tanpa menimbulkan rasa sakit.

Sifilis Sekunder

Sifilis sekunder ditandai dengan adanya ruam pada tubuh baik itu area di sekitar kelamin maupun anggota tubuh lainnya. Ruam tersebut lebih sering muncul pada area telapak tangan dan kaki. Selain ruam, gejala sifilis sekunder juga ditandai dengan munculnya kutil di area kelamin atau bagian mulut. Ruam dan kutil tersebut umumnya juga tidak menimbulkan rasa sakit.

Gejala lainnya yang muncul pada sifilis sekunder yaitu demam, tubuh terasa lemas, nyeri otot, sakit tenggorokan, pusing, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok, serta penurunan berat badan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Sabtu, 27 Mei 2023: Tumbuhkan Kepercayaan

Sifilis Laten

Sifilis jenis ini umumnya tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi bakteri berada di dalam tubuh. Sifilis laten terjadi ketika siflis primer maupun sifilis sekunder tidak diobati. Akibatnya, gejala penyakit sifilis akan hilang dalam sementara waktu. Namun, gejala sifilis tersebut nantinya dapat muncul lagi dan berkembang menjadi sifilis tersier.

Oleh karena itu, jika seseorang berisiko menderita sifilis, alangkah baiknya segera memeriksakan ke dokter. Adapun orang yang berisiko terkena sifilis yaitu orang yang suka bergonta-ganti pasangan seks, berhubungan seks tanpa kondom, terkena luka dari penderita sifilis, lahir dari ibu penderita sifilis, dan lain sebagainya.

Sifilis Tersier

Pada tahap ini, sifilis sudah menyebar cukup jauh sehingga terjadi komplikasi pada tubuh. Adapun gejala komplikasi yang muncul yaitu munculnya benjolan pada tubuh yang dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Penderita sifilis yang sudah dalam tahap tersier juga dapat mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Komplikasi juga dapat mengakibatkan terjadinya gangguan saraf bahkan hingga mengalami stroke.

Baca Juga: Tiket Laga Indonesia vs Argentina Bakal Resmi Dijual, Berapa Harga Tiketnya?

Jantung juga dapat mengalami gangguan ketika sifilis sudah pada tahap tersier. Beberapa komplikasi jantung yang mungkin yaitu rusaknya katup jantung, terganggunya proses pemompaan darah, dan lain sebagainya. Bagi ibu hamil, sifilis juga dapat mengakibatkan gangguan kehamilan seperti keguguran.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Youtube/@Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler