Berikut 9 Tips Menghadapi Cuaca Panas dari Kemenkes, Nomor 8 Paling Penting

25 April 2023, 15:37 WIB
Berikut sembilan tips menghadapi cuaca panas dari Kemenkes. /pexels.com
ZONABANTEN.com - Cuaca panas sedang melanda Indonesia akhir-akhir ini. Terjadinya cuaca panas ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG telah memprediksi adanya indikasi cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Masyarakat bahkan disarakan untuk menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika melakukan aktivitas di luar ruangan. Masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan tubuh agar tidak begitu terdampak cuaca panas.

“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu, mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” ujar Mohammad  Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: KTT ASEAN 2023 Semakin Dekat, Labuan Bajo Dipilih Jadi Tuan Rumah dan akan Miliki 8 Agenda

Adapun beberapa tips yang diberikan oleh Kemenkes kepada masyarakat untuk menghadapi cuaca panas adalah sebagai berikut.

1. Minum air yang banyak, jangan menunggu haus, hal ini untuk mencegah dehidrasi.

2. Menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.

3. Menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.

4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.

5. Tidak menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.

Baca Juga: Siaga Puncak Arus Balik, Ini Upaya Polri Tekan Resiko Kecelakaan selama Masa Lebaran

6. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11 pagi sampai pukul 3 sore.

7. Jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan yang berada dalam kondisi terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.

8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum ke luar rumah.

9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Selain sembilan tips di atas, masyarakat juga diharapkan untuk waspada apabila mengalami beberapa gejala berikut.

1. Keringat berlebih

2. Kulit terasa panas dan kering

3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat

Baca Juga: Gempa Guncang Mentawai, Wagub Sumbar Evakuasi Keluarganya hingga ke Perbukitan

4. Kulit terlihat pucat

5. Kram pada kaki maupun abdomen

6. Mual, muntah, pusing

7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat

Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, segera dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah. Kain atau sponge basah dapat diletakkan pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh.

Disarankan juga untuk memperhatikan asupan air. Apabila setelah melakukan penanganan tersebut, gejala tidak kunjung hilang, lebih baik segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Kasus Perselingkuhan Virgoun Ramai Dibicarakan, Berikut 4 Fakta yang Diungkap Inara Rusli

Hindari juga melakukan aktivitas tinggi pada tengah hari. Hal ini karena indeks UV di wilayah Indonesia yang mayoritas berwarna oranye, merah, dan ungu terpancar sejak pukul 11.00 WIB.

Warna skala oranye memiliki indeks UV sebesar 6-7. Dengan nilai indeks UV tersebut, tingkat transmisi sinar UV menunjukkan resiko bahaya tinggi.

Warna skala merah memiliki indeks UV 8-10 dan memiliki resiko bahaya sangat tinggi. Untuk skala berwarna ungu, indeks UV lebih besar dari 11 dan memiliki resiko bahaya sangat ekstrem.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler