ZONABANTEN.com - Apakah puasa aman bagi penderita psoriasis? Apa itu psoriasis? Simak penjelasannya berikut.
Berbagai hal mungkin telah dicoba, seperti mengatur pola makan dengan cara makan atau menghindari makanan tertentu untuk mengurangi gejala psoriasis.
Psoriasis adalah suatu penyakit inflamasi sistematik yang terjadi pada kulit yang bersifat kronis residif.
Penyakit psoriasis ini dapat berpotensi pada semua umur. Penyakit ini ditandai dengan adanya flek kemerahan yang ditutupi oleh sisik tebal putih seperti perak dan berbatas tegas.
Dalam menjalankan puasa, tentunya akan terjadi perubahan dalam mengatur pola makan. Beberapa perubahan pola makan tersebut dikatakan dapat memperbaiki gejala psoriasis, tetapi penelitiannya terbatas.
Melansir dari Healthline, di sebuah nasional AS 2017, orang yang memiliki penyakit psoriasis melaporkan bahwa makanan anti-inflamasi seperti sayuran dan minyak sehat dapat menyebabkan perbaikan pada kulit mereka yang mengalami psoriasis.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Langka Rosacea yang Diidap Maia Estianty, Berikut Penjelasannya
Mereka juga melaporkan bahwa dengan mengurangi konsumsi gula, alkohol, sayuran, dan gluten juga dapat membantu kulit mereka.
Lalu, apakah melakukan puasa itu aman bagi penderita psoriasis? Ada sedikit bukti bahwa puasa dapat memberikan manfaat nyata bagi penderita psoriasis, dan hal tersebut juga tentunya memiliki risiko bagi penderitanya.
Berdasarkan penelitian, satu studi observasional telah mengamati 108 pasien dengan psoriasis plak sedang hingga berat.
Para pasien tersebut menjalankan puasa selama bulan Ramadhan. Dalam penelitian itu, para peneliti menemukan adanya penurunan skor Psoriasis Area and Severity Index (PASI) yang signifikan setelah mereka berpuasa.
Dalam studi lain oleh peneliti yang sama mereka juga telah mengamati efek puasa yang terjadi di antara 37 pasien dengan psoriatic arthritis.
Baca Juga: Atasi Penyakit Kulit Dengan Mudah Menggunakan 3 Ramuan Ajaib Ala Dokter Zaidul Akbar
Hasilnya menunjukkan bahwa puasa jangka pendek meningkatkan skor aktivitas penyakit pasien.
Berdasarkan hasil penelitiannya tersebut, terkait dengan efek puasa Ramadhan dan jenis puasa lainnya terhadap kesehatan kulit, para peneliti menemukan hasil yang kurang bagus dalam manfaat yang disarankan.
Sementara itu, hasil penelitian tentang strategi nutrisi untuk penderita psoriasis menemukan bahwa penurunan berat badan dan gaya hidup yang sehat secara signifikan dapat mengurangi skor PASI di antara orang yang menderita psoriasis sedang hingga berat.
Diet rendah kalori dan puasa ini juga telah terbukti mengurangi keparahan psoriasis dan kondisi lain di antara orang dengan obesitas.
Untuk menentukan apakah puasa itu aman bagi penderita psoriasis masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Tetapi, dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan mencoba diet rendah kalori, dapat membantu mengurangi gejalanya.***