Ngidam Menjelang Menstruasi? Ternyata Bukan Mitos! Begini Penjelasannya

1 Januari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi menstruasi. /Pixabay.com/Saranya7/

ZONABANTEN.com – Kebiasaan ngidam yang sering terjadi saat hendak memasuki siklus menstruasi sering menjadi lelucon di kalangan anak muda.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagi sebagian orang.

Bahkan pernah suatu ketika sebuah akun sosial media mengaku terkejut dengan kebiasaan istrinya yang kerap ngidam setiap akan menstruasi.

Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Hari Ini Minggu, 1 Januari 2023, Akan Tayang Upin & Ipin, Ibra, Hingga Family 100

Ternyata, ngidam saat menjelang menstruasi merupakan kebenaran yang telah terbukti dalam berbagai jurnal ilmiah, lho!

Para peneliti telah lama mengkaji mengenai gejala ini. maka dari itu lahirlah berbagai hasil penelitian yang mengandung banyak penjelasan tentang ngidam saat menjelang menstruasi.

Hormon pada seorang wanita mempunyai pergerakan naik turun. Gerakan tersebut lah yang menyebabkan berbagai sindrom pramenstruasi bermunculan.

Gejala menjelang menstruasi muncul pada fase luteal, yaitu paruh kedua siklus menstruasi. Siklus tersebut dimulai dari pelepasan sel telur hingga hari pertama menstruasi.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Minggu, 1 Januari 2023 Akan Tayang Athleticus, Radha Krishna, Hingga Koplo Superstar

Peneliti mengatakan bahwa mereka telah mendapati lebih dari 150 gejala pre menstruation syndrome (PMS) mulai dari gejala fisik, emosional, hingga perilaku maupun kognitif.

Ngidam menjadi salah satu gejala yang paling umum, bersamaan dengan terjadinya perubahan suasana hati seperti cemas, tegang, mudah marah, sedih, maupun depresif.

Selain itu, peneliti juga mengatakan bahwa ngidam yang dirasakan saat hendak memasuki masa menstruasi merupakan hal normal dan bukan suatu gangguan.

Selama masa luteal, perempuan akan makan lebih banyak yang menyebabkan konsumsi makanan bisa meningkat sampai 500 kalori per hari.

Biasanya, perempuan akan cenderung mencari karbohidrat, lemak, dan gula. Maka tak heran jika cokelat menjadi makanan yang paling dicari karena mengandung ketiga zat tersebut.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Minggu, 1 Januari 2023 Akan Tayang Athleticus, Radha Krishna, Hingga Koplo Superstar

Penyebab dari ngidam memang belum dapat dipastikan oleh para peneliti. Namun mereka menawarkan berbagai teori pendukung terkait hal tersebut.

Teori pertama menyatakan bahwa perempuan menggunakan makanan sebagai terapi obat-obatan secara tidak sadar. Mereka menginginkan lebih banyak karbohidrat untuk meningkatkan hormon serotonin (hormon bahagia) untuk mengembalikan suasana hati.

Dengan meningkatnya hormon serotonin, maka asupan makanan maupun suasana hati akan kembali normal.

Teori lainnya berkata bahwa perempuan memakai makanan secara sadar untuk meningkatkan kenyamanan fisik maupun psikologis.

Baca Juga: Resmi! Dispatch Mengungkap Hubungan IU dan Lee Jong Suk

Peneliti juga menyatakan bahwa ngidam tidak semata-mata dipicu dari rasa lapar, malainkan bisa berasal dari stress maupun bosan. Munculnya ngidam merupakan hasil dari pergerakan hormon esterogen dan progesteron.

Saat kedua hormon tersebut meningkat, maka perempuan cenderung makan lebih banyak. Kenaikan tersebut terjadi di fase luteal.

Nah, maka dari itu ngidam saat menjelang menstruasi bukan suatu mitos karena telah banyak teori membuktikan kebenarannya.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: theconversation.com

Tags

Terkini

Terpopuler