Kanker Payudara Pada Pria Jangan Diremehkan. Kenali Tanda-Tandanya

22 Desember 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara Pada Pria /Pexels

ZONABANTEN.com – Meskipun jarang terjadi, pria bisa terkena kanker payudara karena semua pria memiliki jaringan payudara. Dan tentunya, hal ini tidak bisa dianggap remeh.

Kanker payudara pada pria paling mungkin berkembang di saluran susu. Ini disebut dengan karsinoma duktal

Karena jarang terjadi, pria mungkin lebih cenderung mengabaikan tanda-tanda itu dan menunda menemui dokter.

Baca Juga: 5 Twibbon HUT ke-61 Kowad pada 22 Desember, Gunakan di Media Sosial untuk Memperingatinya

Kesadaran bahwa pria dapat dan memang bisa terkena kanker payudara sangat penting untuk di diagnosis dan melakukan pengobatan dini.

Melansir dari laman resmi healthline.com, ini dia beberapa informasi terkait kanker payudara pada pria.

Penyebab pasti kanker payudara pria tidak diketahui. Faktor risiko kanker payudara pada pria adalah sebagai berikut:

  • Pria muda bisa terkena kanker payudara, tetapi risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Usia rata-rata untuk pria saat diagnosis adalah antara 60 dan 70 tahun.
  • Peradangan pada testis, yang disebut orkitis, meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Adanya penyakit turunan.
  • Operasi pengangkatan testis, yang disebut orchiectomy.
  • Paparan estrogen, hormon wanita, juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Pria yang memiliki kondisi genetik yang disebut sindrom klinefelter seringkali menghasilkan kadar estrogen yang lebih tinggi. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar estrogen antara lain terapi hormon, sirosis hati, dan obesitas.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Wilayah D.I Yogyakarta, tanggal 22 Desember 2022

Apa saja gejala kanker payudara pada pria?

  • Benjolah payudara yang bisa dilihat ataupun dirasakan.
  • Salah satu payudara membesar.
  • Nyeri pada puting.
  • Luka pada puting atau areola.
  • Pembesaran kelenjar getah bening pada ketiak

Baca Juga: BRIN Resmi Buka Seleksi PPPK Tahun 2022, Cek Informasi, Formasi dan Persyaratannya Disini

Saat kedua payudara tumbuh lebih besar pada pria, itu disebut ginekomastia. Kondisi ini tidak mungkin bersifat kanker, dan mungkin disebabkan oleh:

  • Penambahan berat badan.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Mengonsumsi alkohol yang berlebihan

Bagaimana cara mendiagnosa kanker payudara pada pria?

Baca Juga: Prediksi Cuaca JABODETABEK dan Kepulauan Seribu Tanggal 22 Desember 2022

Dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Ultrasonografi dan MRI adalah dua tes non-invasif yang dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran detail.

Biopsi juga diperlukan untuk mengambil sampel jaringan yang diduga kanker payudara. Dalam beberapa kasus, seluruh benjolan akan diangkat, dan jaringan tersebut akan diperiksa untuk menentukan apakah itu kanker atau bukan.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Kota Jakarta dan Kepulauan Seribu, Tanggal 22 Desember 2022

Bagaimana pengobatan kanker payudara pada pria?

Ada beberapa opsi bedah:

  • Lumpektomi, prosedur bedah untuk mengambil sampel jaringan payudara yang nantinya akan diperiksa untuk menguji keganasan pertumbuhan abnormal tersebut.
  • Terapi radiasi digunakan untuk membunuh sel kanker
  • Kemoterapi adalah pengobatan sistemik. Ini digunakan untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh Anda.

Itu dia informasi terkait kanker payudara pada pria yang jarang diperhatikan. Lakukan cek kesehatan berkala jika menemukan tanda atau ciri-ciri di atas. Segera konsultasikan kepada dokter terkait penyakit anda. ***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler