Mengenal Parasocial Relationship: Hubungan Sepihak yang Diciptakan Penggemar dengan Idolanya

16 Oktober 2022, 11:17 WIB
Apa Itu Parasocial Relationship? Sering Terjadi dalam Dunia Fangirl dan Fanboy /Twitter

ZONABANTEN.com - Parasocial relationship atau hubungan parasosial umum terjadi dalam dunia fangirl atau fanboy di mana penggemar menciptakan hubungan sepihak dengan seseorang yang jadi idolanya.

Parasocial relationship adalah hubungan sepihak yang melibatkan pengguna media dengan persona media.

Pengguna media dapat membentuk hubungan parasosial dengan selebriti, karakter fiksi live-action, influencer media sosial, karakter animasi, dan tokoh lain yang mereka temui melalui media, termasuk film, acara TV, podcast, acara bincang-bincang radio, atau platform media sosial, seperti Twitter, Instagram, atau TikTok.

Baca Juga: Daftar Peringkat Reputasi Brand Anggota Girl Group Oktober, Minji NewJeans Kalahkan Seniornya!

Sementara penelitian tentang hubungan parasosial biasanya berfokus pada ikatan seperti persahabatan antara pengguna media dan persona media yang disukai, pengguna media juga dapat membentuk hubungan parasosial negatif dan bahkan hubungan parasosial romantis dengan tokoh media yang berbeda.

Dari mana Parasocial Relationship Ini Pertama Muncul?

Donald Horton dan R. Richard Wohl memulai konsep hubungan parasosial pada tahun 1956, ketika mereka menerbitkan artikel mani mereka "Komunikasi Massa dan Interaksi Para-Sosial: Pengamatan tentang Keintiman dari Jarak Jauh" dalam jurnal Psychiatry.

Seperti judul artikelnya, bersama dengan hubungan parasosial, Horton dan Wohl juga memperkenalkan konsep interaksi parasosial, yang mereka definisikan sebagai pendekatan "percakapan memberi dan menerima" antara pengguna media dan persona media.

Mengapa Kita Membentuk Hubungan Parasosial?

Baca Juga: One Piece 1063 Rilis Hari Ini! Berikut Link Baca One Piece 1063 Beserta Spoilernya

Pada awalnya mungkin tampak aneh bahwa seseorang membentuk hubungan parasosial meskipun mereka tidak memiliki timbal balik, tetapi penting untuk diingat bahwa manusia secara evolusioner terhubung untuk membuat koneksi sosial.

Media adalah perkembangan yang cukup baru dalam sejarah manusia dan belum memiliki dampak besar pada evolusi kita, Sebaliknya, karakteristik sosial yang telah kita kembangkan untuk memastikan kita membentuk hubungan interpersonal telah diperluas ke penggunaan media.

Secara khusus, manusia cenderung memberikan perhatian khusus pada wajah dan suara manusia lain. Selama berabad-abad, satu-satunya wajah dan suara yang biasa kita temui adalah wajah dan suara orang-orang dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Super Lucky! Fans Ini Dihampiri V BTS saat Konser Yet to Come In Busan, Ternyata Gegara Spanduk

Hal itu berubah berubah dimulai pada awal abad ke-20 dengan munculnya radio dan film, dan pada saat televisi tersedia secara luas, jumlah wajah dan suara yang dapat dikenal melalui media telah tumbuh begitu cepat.

Namun, otak kita tidak pernah berevolusi untuk membedakan antara orang-orang yang kita lihat dan dengar melalui media dan mereka yang kita lihat dan dengar dalam kehidupan nyata kita.

Dampak Hubungan Parasosial

Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan parasosial dapat berdampak pada pengguna media dalam beberapa cara.

Berdasarkan penelitian, dilansir dari Very Well Mind jika seseorang memiliki hubungan parasosial dengan persona media, persona tersebut dapat memengaruhi banyak pandangan seseorang mulai dari politik, perilaku pembelian mereka, sikap tentang stereotip gender, dan kepercayaan mereka pada berbagai sekelompok orang, seperti ilmuwan.

Baca Juga: Prediksi Leeds vs Arsenal di Premier League, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Namun pengaruh ini mungkin positif atau negatif tergantung pada apakah hubungan parasosial dengan tokoh media itu positif atau negatif.

Koneksi parasosial juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan keyakinan seseorang pada kepercayaan diri mereka, dan menghasilkan perasaan memiliki yang lebih kuat.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Very Well Mind

Tags

Terkini

Terpopuler