Amankah Mewarnai Rambut Bagi Ibu Hamil? Simak Penjelasannya Berikut, Lebih Baik Gunakan Bahan Alami

7 Mei 2022, 18:01 WIB
Tips mewarnai rambut bagi ibu hamil. /Pixabay/Marncom

ZONABANTEN.com – Saat hamil, ada banyak hal yang menjadi pantangan untuk dilakukan, salah satunya mewarnai rambut.

Kandungan zat kimia dalam cat rambut dikhawatirkan bisa membahayakan kondisi ibu dan bayinya.

Namun, apa benar ibu hamil tidak boleh mewarnai rambut?

Dilansir dari Stylecraze.com, sebaiknya ibu hamil menggunakan warna-warna alami sebagai cat rambut karena aman digunakan.

Baca Juga: 10 Bukti Bahwa Teori Bumi Datar Tidak Relevan Sama Sekali

Organisasi Layanan Informasi Teratologi (OTIS) adalah sumber informasi paling terpercaya tentang risiko paparan zat apapun selama kehamilan.

Menurut OTIS, ibu hamil aman untuk mewarnai rambut karena dua alasan, yaitu:

- Sedikit atau tidak ada pewarna rambut yang diserap oleh kulit kepala dan memasuki aliran darah, apalagi cukup untuk mencapai janin.

- Hewan hamil yang terkena pewarna rambut tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan reproduksi.

Namun, sebuah penelitian yang dilakukan di University of North Carolina menemukan bahwa penggunaan pewarna rambut oleh ibu dapat meningkatkan risiko neuroblastoma pada keturunannya.

Selain itu, warna rambut sementara juga meningkatkan risiko perkembangan kanker.

Baca Juga: Tips Menggunakan Lipstik untuk Bibir Gelap, Tak Perlu Bingung Lagi Menentukan Warna untuk Bibirmu

Studi lain menemukan bahwa paparan pewarna pada rambut ibu menyusui meningkatkan risiko tumor sel germinal masa kanak-kanak, terutama pada anak perempuan.

Namun, sebuah penelitian yang kontradiktif menunjukkan tidak ada hubungan antara penggunaan warna rambut oleh ibu hamil dan perkembangan tumor pada masa kanak-kanak.

Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian dengan ukuran sampel yang lebih besar dan kategorisasi yang lebih besar dari berbagai kondisi ibu hamil.

Solusi terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mewarnai rambut.

Ibu hamil juga harus mempertimbangkan poin-poin ini sebelum mewarnai rambut:

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PKH 2022 di Link Ini, Berikut Aturan dan Kriteria yang Harus Diperhatikan

- Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui apakah ada warna rambut yang aman untuk kehamilan.

- Bicaralah dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah Anda harus menunggu beberapa minggu sebelum mengecat rambut.

- Periksa apakah highlight, lowlight, ombre, dan coretan akan lebih aman daripada warna rambut global.

- Periksa label untuk melihat bahan kimia apa yang terkandung dalam pewarna rambut.

Jika tidak yakin mana yang harus dihindari dan mana yang aman, berikut daftar bahan kimia beracun dalam pewarna rambut yang harus dihindari:

Baca Juga: Daftar Bansos PKH di Aplikasi Cek Bansos, Hanya Modal HP Bisa Dapat Rp3 Juta Per Tahun

- Amonia: Dapat menyebabkan pernapasan dan ketidakseimbangan hormon.

- P-phenylenediamine: Menyebabkan toksisitas hati, cacat lahir, dan mengiritasi kulit.

- Tar Batubara: Karsinogenik (penyebab kanker) dan dapat menyebabkan cedera mata.

- Toluena: Neurotoksin ini dapat mengakhiri kehamilan dan menyebabkan cacat lahir atau reaksi alergi.

- Resorcinol: Merupakan racun saraf dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

- Bahan Kimia Lainnya: Peroksida, methylisothiazolinone, DMDM hydantoin, dan wewangian.

Baca Juga: Anti Banjir! Korea Selatan akan Bangun Kota Terapung Pertama di Dunia Pada Tahun 2023

Hindari pewarna rambut yang mengandung bahan kimia beracun tersebut. Sebagai gantinya, gunakan pewarna rambut yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan teruji logam beratnya.

Sebelum mengetahui beberapa bahan alami tersebut, lakukan tindakan pencegahan berikut sebelum menggunakan pewarna rambut alami:

- Periksa label pewarna rambut untuk melihat apakah mengandung bahan kimia berbahaya.

- Kenakan sarung tangan sebelum mewarnai rambut.

- Oleskan minyak zaitun pada tangan, leher, dan dahi untuk mencegah noda pewarna rambut pada kulit.

- Oleskan warna rambut di ruang terbuka.

- Bilas rambut secara menyeluruh dengan sampo yang aman untuk warna dan ikuti dengan kondisioner.

Baca Juga: Breaking News! Aktris Veteran Kang Soo Yeon ‘Jung_E’ Meninggal Dunia Setelah Terkena Serangan Jantung 

Untuk bahan alami yang bisa dicoba ibu hamil untuk mewarnai rambut, berikut daftarnya:

- Henna: Pewarna alami ini dibuat dengan menghancurkan daun tanaman pacar. Bubuk henna mudah ditemukan di mana saja.

Campur bubuk henna dengan rebusan teh dan jus lemon (tambahkan sedikit minyak kelapa jika Anda memiliki rambut kering).

Oleskan ke rambut dan bilas setelah 60 menit. Bahan ini memberikan warna merah-oranye atau auburn yang cantik pada rambut.

Catatan: Jika Anda memiliki rambut pirang, henna mungkin mengubahnya menjadi oranye terang.

- Jus Bit: Jus bit memberikan warna merah halus pada rambut dan menjadi lebih hidup saat di bawah sinar matahari.

Bit memiliki sifat antioksidan, yang membantu mencegah rambut beruban prematur. Jika Anda ingin rona yang lebih oranye, cobalah jus wortel.

Anda juga dapat menyesuaikan pewarna rambut dengan mencampurkan kedua jus tersebut.

Oleskan pewarna nabati murni ini ke rambut dan bersihkan dengan sampo yang aman untuk kehamilan setelah 60 menit. 

Baca Juga: Bansos Sembako BPNT 2022 Tak Kunjung Diterima? Segera Kirim Aduan dengan Cara Berikut

- Teh: Rebusan teh konsentrat dapat membantu menggelapkan rambut dan menutupi uban. Teh hitam terbukti memiliki senyawa yang hampir sama dengan henna.

Di sisi lain, teh chamomile memiliki efek pemutihan dan dapat mencerahkan rambut jika Anda duduk di bawah sinar matahari setelah mengaplikasikannya.

- Kopi: Jika ingin menggelapkan surai atau menambahkan kedalaman dan dimensi ke dalamnya, kopi adalah cara yang tepat.

Campuran secangkir kopi espresso yang kuat, kondisioner tanpa bilas, dan bubuk kopi bekerja sangat baik dalam menambahkan warna gelap pada rambut. Cuci bersih setelah 60 menit.

- Jus Lemon: Beberapa highlight di seluruh rambut bisa sangat membantu dalam mengubah rambut.

Cara termudah untuk melakukannya secara alami adalah dengan jus lemon, yang digunakan sebagai pencerah, terutama untuk mencapai warna pirang.

Oleskan jus lemon segar pada bagian tipis rambut dan biarkan selama beberapa jam untuk mencerahkan rambut dan membuat highlight.

Baca Juga: Kim Go Eun hingga Han Hyo Joo, Berikut Daftar Aktris Naungan BH Entertainment yang Berdonasi di Hari Anak

Kesimpulannya, penelitian telah menunjukkan hasil yang kontras tentang efek pewarna sementara dan permanen selama kehamilan.

Karena itu, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika Anda bertanya-tanya apakah bisa mewarnai rambut saat hamil.

Selalu gunakan pewarna yang bebas dari bahan kimia beracun seperti resorsinol, toluena, dan amonia.

Bahan kimia ini dapat mempengaruhi kehamilan dan menyebabkan cacat lahir. Sebagai gantinya, gunakan bahan-bahan alami seperti pacar, teh, jus bit, atau jus lemon.

Baca Juga: Penyebab Sertifikat Pelatihan Kartu Prakerja Muncul Lebih Lama, Jangan Lupa Isi Rating dan Ulasan 

Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan cari tahu warna rambut aman kehamilan terbaik yang bisa digunakan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Style Craze

Tags

Terkini

Terpopuler