Tak Perlu Pupuk Kimia, Aglonema Bisa Tumbuh Subur dengan Bahan Sisa Dapur, Begini Caranya!

17 Maret 2022, 21:20 WIB
Tak Perlu Pupuk Kimia, Aglonema Bisa Tumbuh Subur dengan Bahan Sisa Dapur, Begini Caranya! /PIXABAY/ignartonosbg /

ZONABANTEN.com - Aglonema ternyata juga bisa tumbuh subur tanpa menggunakan pupuk kimia, melainkan hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa dapur.

Aglonema memang membutuhkan perawatan yang tepat, agar tanaman hias tersebut bisa bertahan dengan tumbuh subur dan cantik hingga memperindah sekitarnya.

Ada beberapa jenis pupuk dan vitamin yang harus diberikan agar tanaman hias aglonema bisa tumbuh baik dengan akar yang kuat dan daun yang besar.

Baca Juga: Cara Aneh untuk Memperbanyak Aglonema, Bisa Lebih dari 10 Tunas

Namun, pupuk yang diberikan tidak melulu harus menggunakan pupuk kimia. Malah, pupuk berbahan kimia bisa merusak tanah sebagai media tanamnya.

Sebagai alternatif, bahan-bahan sisa dapur ternyata juga bisa diolah menjadi pupuk untuk membantu pertumbuhan aglonema agar lebih subur dan sehat.

Bahan-bahan sisa dapur yang biasanya dibuang begitu saja karena tak berguna lagi, dapat diolah dengan cara tertentu hingga jadi pupuk organik cair.

Pupuk organik cair ini memang sederhana, namun alami dan khasiatnya sangat luar biasa, karena bisa membuat aglonema tumbuh rimbun dan subur

Baca Juga: Manfaat Aglonema untuk Ruangan Tertutup, Salah Satunya Bisa Menyerap Racun

Berikut cara membuat pupuk organik cair untuk aglonema dari bahan-bahan sisa dapur, sehingga tak perlu lagi menggunakan pupuk dari bahan kimia.

1. Siapkan bahan

Bahan-bahan sisa dapur untuk membuat pupuk organik cair ini adalah kulit bawang, cangkang atau kulit telur, dan air cucian beras sekitar dua liter.

Kulit bawang yang digunakan bisa dari kulit bawang merah atau kulit bawang putih. Ataupun, jika dicampur keduanya juga tidak masalah.

Selain itu, jangan lupa juga menyiapkan satu liter air dalam wadah terpisah yang nanti digunakan untuk merendam kulit bawang yang sudah disiapkan tadi.

2. Cara mengolah

Baca Juga: Awal Munculnya Istilah Pedagang Kaki Lima, Sudah Digunakan Sejak Ratusan Tahun Lalu, Loh!

Pertama, kulit bawang direndam ke dalam air yang sudah disiapkan tadi. Ambil sekitar satu genggam kulit bawang, atau sekitar lima sampai delapan gram.

Kulit bawang tersebut direndam dalam satu liter air selama 24 jam atau satu hari. Sebaiknya direndam pada pagi hari untuk diolah keesokan hari.

Air untuk merendam kulit bawang tersebut nantinya akan berubah jadi sedikit kemerahan. Tujuannya agar nutrisi dalam kulit bawang bisa larut dalam air.

Kedua, kulit telur yang sudah disiapkan dijemur di bawah matahari. Proses penjemurannya tak perlu lama, yang penting kering agar mudah dihaluskan.

Kulit telur sebanyak kira-kira tiga sampai empat telur itu dihaluskan atau ditumbuk jika sudah kering, dan dicampurkan dengan sekitar satu liter air.

Baca Juga: Ini 8 Tanaman yang Membawa Energi Baik Menurut Feng Shui, Dari Sirih Gading Hingga Calathea

Ketiga, kulit telur yang sudah dihaluskan tadi dicampurkan ke dalam air cucian beras atau air leri yang telah disiapkan sebanyak dua liter tadi.

Kemudian, aduk kedua bahan itu sampai rata dan tercampur. Lalu, campurkan juga air rendaman kulit bawang, termasuk pula semua kulit bawang tersebut.

3. Cara penggunaan

Sebelum digunakan sebagai pupuk organik cair untuk tanaman hias aglonema, jangan lupa untuk memastikan semua bahan sudah tercampur dengan sempurna.

Tujuannya agar semua nutrisi yang terkandung dalam setiap bahan tersebut benar-benar larut hingga menjadi pupuk organik cair untuk aglonema.

Baca Juga: Ingin Memperbanyak Aglonema? 9 Hari Bisa Tumbuh 13 Anakan Lho, Ini Cara Gilanya

Selanjutnya tinggal disiramkan ke aglonema kesayangan Anda di rumah. Sekitar satu liter pupuk organik cair ini bisa digunakan untuk 3-4 pot tanaman.

Lalu, seperti apa manfaat dari setiap bahan dapur yang digunakan tersebut? Berikut penjelasan fungsi dari bahan pupuk organik cair untuk aglonema ini.

1. Kulit bawang

Kulit bawang memiliki fungsi sebagai ZPT atau zat perangsang tumbuhan. Zat ini biasanya digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman.

Makanya, larutan kulit bawang tersebut bisa membantu merangsang pertumbuhan pada tanaman aglonema, baik bagian akar, daun, hingga tunas.

2. Kulit telur

Kulit telur memiliki kandungan lebih 90 persen kalsium. Zat ini berguna bagi tanaman hias untuk memperkuat batang daun dan mengokohkan akarnya.

Baca Juga: 4 Cara Terbaik untuk Menolak Seseorang Secara Halus dan Sopan

Selain itu, kulit telur juga dapat menetralkan pH atau tingkat keasaman pada media tanam. Makanya, disebut sebagai penstabil keasaman media tanam.

Media tanam dengan pH terlalu tinggi biasanya dapat merusak tanaman. Sedang jika pH media tanam terlalu rendah, maka membuat tanaman menjadi kerdil.

3. Air cucian beras

Air cucian beras pun ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk membantu kesuburan tanaman, termasuk tanaman hias aglonema.

Baca Juga: Berapa Kalori Buah Pisang? Ternyata Ada Juga Kandungan Nutrisi Lainnya

Rupanya, air cucian beras mengandung vitamin B1 sangat tinggi, yang dapat merangsang tunas, pertumbuhan akar, dan menghilangkan stres pada tanaman.

Itulah cara memanfaatkan bahan sisa dapur untuk membantu pertumbuhan aglonema agar lebih subur, dan tak perlu lagi menggunakan pupuk kimia.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Youtube Hobi Bunga

Tags

Terkini

Terpopuler