Menerima dan Memaafkan Diri Sendiri Ternyata Berpengaruh Besar Pada Kesehatan Mental dan Fisik, Simak Caranya

8 Februari 2022, 02:20 WIB
Ilustrasi wanita /Pexels @mentatdgt

ZONABANTEN.com - Banyak orang yang masih sering menyalahkan diri sendiri karena melakukan kesalahan yang mungkin bahkan tidak sengaja mereka lakukan.

Mulai dari kesalahan kecil hingga kesalahan besar, mereka sering menyalahkan diri sendiri hingga akhirnya perlahan diri mereka hilang dan tidak dapat menerima diri sendiri.

Tidak bisa memaafkan dan menerima diri sendiri bisa berakibat fatal bagi kesehatan mental dan bahkan fisik. Mengapa memaafkan dan menerima diri sendiri terasa sangat sulit dan bagaimana cara yang direkomendasikan para ahli? Simak penjelasannya berikut:

Mengapa Suatu Kesalahan Bisa Terasa Sangat Buruk?

Semua orang pasti pernah membuat kesalahan di dalam hidupnya, baik kesalahan kecil maupun kesalahan besar. Begitu kita menyadari bahwa kita telah menyakiti diri kita sendiri atau orang lain, kita biasanya mengalami emosi negatif seperti rasa malu dan rasa bersalah.

Baca Juga: 7 Fakta Unik dan Menarik Cho Yihyun, Pemeran Choi Namra Dalam Serial ‘All of Us Are Dead’

Dalam kasus ini, rasa malu dan rasa bersalah bekerja sebagai respons adaptif. Emosi membantu seseorang untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan diri menjadi lebih baik untuk bertahan hidup.

Tetapi menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan rasa bersalah dan malu tidak hanya membantu kita membangun struktur yang lebih baik dan mendeteksi ancaman lebih cepat. Perasaan ini bekerja untuk membentuk rasa harga diri kita masing-masing.

Hal ini kemudian menjelaskan bagaimana nenek moyang kita sangat mengandalkan satu sama lain untuk bertahan hidup, jadi jika kesalahan mengecewakan anggota komunitas, itu bisa menganggap pelaku tidak layak untuk bantuan, dukungan, dan akses ke sumber daya.

Ini adalah teori di balik mengapa beberapa orang zaman sekarang kemudian masih cenderung menyalahkan diri sendiri bahkan untuk kesalahan terkecil

Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Dapat Sembuhkan Flu, Salah Satunya Sup Ayam, Sudah Tahu Belum?

Apa Itu Memaafkan Diri Sendiri?

Memaafkan diri sendiri bukan hanya tindakan satu kali saja, ini adalah proses di mana kita mulai mengganti perasaan bersalah dan malu yang dapat dengan cepat menciptakan siklus beracun dengan belas kasih diri, kesadaran akan kesalahan kita, dan keinginan untuk berubah.

Profesor psikologi di Hope College di Holland, Michigan, Daryl Van Tongeren, PhD, yang telah ikut menulis beberapa penelitian , mengatakan bahwa di satu sisi, beberapa orang berpikir bahwa dengan memaafkan diri sendiri atas suatu kesalahan maka memberi diri sendiri izin untuk melakukan kesalahan lagi.

"Ini tidak membiarkan diri anda lolos," jelas Dr. Van Tongeren. “Pengampunan diri yang sejati, penyesalan, pertobatan itu semua menuntut kita untuk terlibat dalam beberapa jenis upaya untuk membuat perubahan yang berarti.”

Mengapa Begitu Sulit Untuk Memaafkan Diri Sendiri?

Dokter holistik dan penulis The Emotional Code Bradley Nelson, DC, mengatakan bahwa, karena kita merasa mengenal diri kita sendiri dengan baik dan karena kita mengetahui semua keadaan seputar keputusan dan kesalahan yang telah kita buat, kita memiliki kecenderungan untuk menjadi sangat keras saat kita menilai diri kita sendiri.

Selain itu memang benar orang yang paling sulit untuk dimaafkan seringkali adalah diri kita sendiri.

Baca Juga: Lirik Lagu Prilly & Jourdy - Selepas Gulita OST Film Kukira Kau Rumah yang Kisahkan Cinta Niskala dan Pram

Kita Terjebak Dalam Lingkaran Rasa Bersalah dan Malu

Beberapa orang menjadi sangat terbiasa membawa rasa malu dan bersalah mereka dan susah untuk memaafkan dan menerima diri sendiri yang apa adanya, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti adat dan budaya, tuntutan untuk sempurna dalam segala hal, dan kondisi kesehatan seperti kecanduan atau obsesi.

Mengapa Memaafkan dan Menerima Diri Sendiri Itu Penting?

Memaafkan dan menerima diri sendiri sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan mental kita.

Jika kita mampu memaafkan dan menerima diri sendiri itu akan membuat kita keluar dari lingkaran penyesalan dan rasa malu maupun rasa bersalah.

Dengan memaafkan diri sendiri, kita membuat diri kita tidak terlalu rentan terhadap komentar kritis orang lain.

Ini mengajarkan kita untuk menerima umpan balik secara lebih konstruktif daripada merasa diserang secara pribadi, yang memicu rasa tidak aman kita.

Rasa Bersalah dan Malu Dapat Mempengaruhi Kesehatan Fisik

Kurangnya menerima dan memaafkan diri sendiri dapat menimbulkan stres yang lebih besar secara keseluruhan.

Ketika hormon stres kita bekerja berlebihan, seluruh tubuh kita bisa mulai menderita. Efek ini dapat mencakup:

1. sistem kekebalan yang lebih rendah jadi akan lebih mungkin sakit

2. kadar gula darah dan tekanan darah yang lebih tinggi

3. sakit perut dan masalah pencernaan

Baca Juga: Yoo Seung Ho dan Hyeri Memilih Adegan Favorit Mereka di Drama 'Moonshine'

Bagaimana Cara Memaafkan Diri Sendiri?

Welas asih berarti mampu melihat diri sendiri dan tindakan kamu dengan cara yang tidak memihak, memahami, dan menerima dengan apa adanya.

“Kami tidak sering memberikan belas kasih yang sama kepada diri kami sendiri seperti yang kami berikan kepada orang lain,” kata Dr. Van Tongeren.

Bahkan jika orang lain telah memaafkan kita, kita terus menyalahkan diri sendiri atas suatu kesalahan.

Itulah sebabnya tanpa welas asih pada diri sendiri, penyesalan yang sehat dapat dengan mudah menjadi perenungan yang tidak sehat ketika kamu tidak dapat berhenti terobsesi dengan pemikiran tentang siapa yang salah dan siapa yang benar.

Baca Juga: Murah! Kini Biaya Transfer hanya 2500 Rupiah, Ini Daftar 43 Bank yang Terapkan BI-Fast!

 4 Cara Memaafkan Diri Sendiri

1. Tanggung Jawab

Cara memaafkan dan menerima diri sendiri diawali dengan pengakuan bahwa kamu melakukan sebuah kesalahan.Namun, jangan malah menyalahkan diri sendiri tapi sebagai gantinya harus bertanggung jawab untuk merubah diri menjadi lebih baik.

2. Penyesalan

 Penyesalan berarti merasa menyesal atas apa yang telah kita lakukan, menyesal disini bukan berarti merasa bersalah yang berlebihan hingga tidak bisa memaafkan dan menerima diri sendiri.

Namun, penyesalan disini berarti tidak melakukan kesalahan yang sama karena tanggung jawab untuk menjadi lebih baik tadi, dan juga kesadaran bahwa kamu hanya dapat mengontrol apa yang dapat kamu kendalikan.

3. Pemulihan

Pemulihan adalah upaya untuk memperbaiki apa yang hilang karena kesalahan kamu, namun pemulihan disini bukan secara fisik tapi pemulihan disini adalah pertanggungjawaban dan meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.

Baca Juga: Bukan Cuma Tom Yum, Ini Sederet Jajanan Khas Thailand yang Wajib Dicoba!

4. Pembaruan

Pembaruan berarti bahwa setelah mampu memaafkan dan menerima diri sendiri kita tidak bisa diam dan tidak melakukan perubahan apapun. Kita harus berhenti sejenak untuk merenung kemudian bertanya kepada diri sendiri dan memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya terjadi lagi.

Itulah tadi bagaimana memaafkan dan menerima diri sendiri dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik beserta dengan cara memaafkan diri dan menerima diri sendiri. Semoga bermanfaat.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The Healty

Tags

Terkini

Terpopuler