Mengapa Skipping Bisa Menjadi Pilihan Terbaik Daripada Berlari? Begini Penjelasannya

5 Februari 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Skipping atau Lompat/ Unsplash/ Element5 Digital/ /

ZONABANTEN.com – Skipping merupakan aktivitas fisik atau gerakan melompat yang biasanya dilakukan dengan bantuan tali.

Walaupun skipping sering dianggap sebagai aktivitas bermain, yang disediakan untuk anak-anak, tetapi ini bisa menjadi aktivitas pilihan yang dapat dimasukkan ke dalam gaya hidup sehat.

Namun, faktanya orang dewasa lebih memilih untuk berlari sebagai pilihan aktivitas sehat mereka, padahal berlari dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tulang dan persendian.

Para peneliti dari dua universitas di North Carolina menyarankan kepada orang-orang yang menyukai aktivitas kardio berlari, tetapi ingin menghindari cedera mungkin dengan gerakan melompat bisa menjadi pilihan terbaik.

Baca Juga: Beberapa Olahraga Ini Bisa Jadi Pengobatan Bebas Obat untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

“Tentu saja, lari merupakan komponen integral dari banyak kegiatan atletik dan kami bukannya tidak menyadari keengganan beberapa orang untuk melakukan lompat sebagai komponen standar rezim fisik mereka,” kata Jessica McDonnell, penulis utama dan kandidat doktoral di East Carolina University di Greenville, North Carolina.

“Tetapi lompat tetap muncul dari penelitian ini sebagai bentuk alternatif penggerak dengan potensi yang belum dimanfaatkan,” lanjut Jessica.

Jumlah orang yang mengalami cedera akibat lari terus meningkat, dan sebanyak 79 persen pelari melaporkan beberapa bentuk cedera pada tahun tertentu.

Cedera seorang pelari yang paling umum adalah lutut dan ekstremitas bawah, dan itu mungkin terjadi karena kekuatan sendi dan tulang yang rendah.

Baca Juga: 5 Olahraga Ini Bisa Membantu Anda Menurunkan Kolesterol Tinggi

“Pada orang yang memiliki masalah lutut yang sudah ada sebelumnya, ini bisa berarti lebih sedikit nyeri lutut dengan berolahraga dengan melompat daripada berlari,” kata Dr. Derek Ochiai, dokter olahraga dan ahli bedah ortopedi di Nirschl Orthopaedic Center di Virginia.

“Melompat mungkin memberi dampak yang lebih kecil pada sendi lutut, tetapi itu membuat lebih banyak tekanan berulang pada pergelangan kaki dan betis,” kata Thanu Jey, DC, direktur klinik di Yorkville Sports Medicine Clinic di Toronto.

Sehingga, untuk kesehatan sendi yang lebih baik, dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan gerakan melompat dengan gerakan lainnya.

“Kombinasi keduanya (lari dan lompat) akan ideal untuk membakar kalori sambil memberi tubuh anda istirahat,” tambah Jey.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler