Hati-Hati! Jangan Anggap Sepele Kram di Perut Bagian Kiri Bawah Bisa Jadi Itu Kista

18 Januari 2022, 22:15 WIB
Hati-Hati! Jangan Anggap Sepele Kram di Perut Bagian Kiri Bawah Bisa Jadi Itu Kista. /PIXABAY/HansMartinPaul /

ZONABANTEN.com - Sisi kiri bawah perut adalah rumah bagi bagian terakhir dari usus besar Anda, dan untuk beberapa orang juga ada ovarium kiri. 

Nyeri ringan pada area ini mungkin tidak perlu dikhawatirkan, karena hal ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu atau dua hari. 

Ada banyak penyebab nyeri perut pada bagian sisi kiri bawah perut ini. Dalam banyak kasus, nyeri pada area ini disebabkan oleh divertikulitis. 

Baca Juga: Fans Mendukung, Setelah Na-Eun Mengkonfirmasi Tidak Akan Bergabung dengan A Pink untuk Promosi Album

Divertikula adalah kantong kecil yang dibuat dari tekanan pada titik lemah di usus besar. Hal ini umum terjadi, terlebih lagi setelah usia 50 tahun, ketika kantong itu robek, pembengkakan dan infeksi maka dapat menyebabkan divertikulitis. 

Gejala yang dapat ditimbulkan berupa demam, mual, muntah, dan nyeri perut. Beberapa orang dengan divertikulitis ringan akan sembuh dengan istirahat, perubahan pola makan, dan antibiotik. 

Tetapi jika hal ini cukup serius atau terjadi terus menerus, maka memerlukan pembedahan. 

Penyebab lain dari sakit perut bagian bawah adalah gas yang ada di dalam perut, gangguan pencernaan (seperti mag), hernia, batu ginjal, dan herpes zoster.

Baca Juga: Gempar, Lagi-Lagi Seruan Berbau Kekerasan Agama di Negara India Kembali Terjadi

Ada penyebab lain yang hanya menyerang wanita meliputi:

- Kram menstruasi (dismenore)

Kram saat menstruasi biasanya tidak begitu serius, karena akan hilang secara perlahan. Namun jika hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari, menimbulkan gejala yang lebih buruk dan lebih parah, segera periksakan ke dokter.

- Endometriosis

Dengan endometriosis, jaringan yang mirip dengan yang biasanya melapisi bagian dalam rahim Anda tumbuh di luar rahim, hal ini dapat menyebabkan sakit perut. 

Gejala lainnya, berupa kram saat menstruasi, mual, muntah, panas dingin, sakit saat berhubungan suami istri, sakit ketika buang air besar dan kecil, periode menstruasi yang berat, dan bercak diantara periode.

Baca Juga: Siapakah Habib Zein Assegaf yang Viral Trending 1 Youtube Vs Haikal Hassan dan Eggi Sudjana di TvOne ?

- Kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di dalam atau di permukaan ovarium.

Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala dan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan. Kista yang berukuran besar dapat membuat tidak nyaman, dan dapat menekan kandung kemih, sehingga membuat Anda lebih sering buang air kecil. 

Kista yang pecah dapat menyebabkan beberapa masalah serius, seperti nyeri hebat atau pendarahan internal. 

Temui dokter jika mengalami sakit perut parah, nyeri disertai demam atau muntah, dan tanda syok seperti kulit dingin, napas cepat, kepala terasa ringan, atau lemas. 

Baca Juga: Inilah Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Kram Perut, Terutama Bagi Pria

- Torsi ovarium

Kista ovarium yang lebih besar dapat menyebabkan ovarium berubah posisi dalam tubuh.

Hal ini dapat meningkatkan risiko torsi ovarium, putaran ovarium yang menyakitkan dan dapat memotong suplai darah. 

Torsi ovarium lebih mungkin terjadi dengan kehamilan atau penggunaan hormon untuk mempromosikan ovulasi. 

- Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya sebelum mencapai rahim. Hal ini biasanya terjadi pada saluran tuba yang menghubungkan ovarium ke rahim.

Selain sakit perut juga menimbulkan gejala berupa menstruasi yang terlewat dan tanda kehamilan, pendarahan vagina, keluarnya air, ketidaknyamanan buang air, dan sakit bahi di ujung. 

Baca Juga: Mohammed bin Salman: Reformis yang Kontroversial

- Penyakit radang panggul (PID) 

PID adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita, yang disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore. 

Penyebab sakit perut kiri bawah yang hanya terjadi pada pria. 

- Hernia inguinalis

Hernia inguinalis adalah hasil dari lemak atau sebagian dari usus kecil yang mendorong melalui area lemah di perut bagian bawah. Jenis hernia ini juga dapat terjadi pada wanita, tapi lebih jarang. 

- Torsi testis

Hal ini dapat terjadi pada semua usia, tapi paling sering terjadi pada anak laki-laki di bawah 18 tahun. 

Baca Juga: Kim Yo Han Berbagi Cerita Tentang Berakhirnya Syuting ‘School 2021’ dan Album Solonya ‘Illusion’

Gejala yang muncul berupa nyeri skrotum yang parah dan bengkak, sakit perut, mual, muntah, buang air kecil yang menyakitkan, dan demam. 

Mulai saat ini perhatian sakit yang Anda alami, jika hal itu terlalu serius dan sering terjadi, segeralah periksakan ke dokter.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler