Mohammed bin Salman: Reformis yang Kontroversial

- 18 Januari 2022, 21:07 WIB
Mohammed Bin Salman, Reformator yang kontroversial/ Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Mohammed Bin Salman, Reformator yang kontroversial/ Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS /

ZONABANTEN.com - Sejak awal kiprahnya sebagai pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman sudah berkomitmen pada pembentukan reformasi di Arab Saudi.

Citra Arab Saudi yang konservatif, sedikit demi sedikit mulai berubah di tangan Mohammed bin Salman.

Salah satu yang kita ingat adalah kebijakannya untuk mendirikan otoritas hiburan seperti membuka bioskop publik yang tidak pernah dilakukan selama 35 tahun.

Selain itu juga, putra mahkota Arab Saudi ini juga bersikeras untuk mengubah citra Arab Saudi menjadi Negara Islam yang Moderat, yang ramah terhadap semua Agama dan dunia.

Baca Juga: Ajaib! Seorang Wanita Menemukan Kucingnya Setelah Delapan Bulan Hilang karena Alasan Unik Ini

Tidak hanya soal agama, Mohammed bin Salman juga berkomitmen terhadap hak asasi manusia dan juga hak perempuan.

Salah satunya adalah penghapusan hukuman cambuk yang merupakan upaya reformasi hak asasi manusia, di bawah arahan Raja Salman, dan pengawasan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Mohammed bin Salman juga melakukan pencabutan hukum yang melarang wanita untuk mengemudi.

Tetapi komitmen seperti ini sepertinya masih belum cukup untuk Mohammed bin Salman. Faktanya putra mahkota Arab Saudi ini masih punya PR besar yang harus diselesaikan.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x