Sang Generasi Milenial sering Lembur? Yuk Kenali Hubungan Kualitas Tidur dengan Hormonmu

8 September 2021, 22:06 WIB

ZONABANTEN.com – Bagi generasi milenial, kebiasaan lembur seolah sudah menjadi  kebudayaannya. Tapi tahukan Anda ternyata kualitas tidur juga menentukan kadar hormon?

Begitu pula sebaliknya, kadar hormon juga mempengaruhi kualitas tidurmu? Oleh karena itu, artikel ini sangat cocok bagi generasi milenial yang hobi lembur bahkan nongkrong sampai seharian.

Generasi milenial perlu tahu, bahwa terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit jam tidurmu sangat berhubungan dengan stres dan lapar.

Oleh karena itu, istirahat pada malam hari merupakan waktu yang tepat untuk menjaga kestabilan hormon.

Baca Juga: 10 Potret Kedekatan Jessica Iskandar dengan Kekasih Barunya, Vincent Verhaag

Lalu, bagaimana kondisi tubuh ketika terus menerus diajak lembur?

Hormon menjadi pembawa pesan kimia bagi tubuh. Hormon juga bertanggung jawab pada banyak fungsi tubuh.

Termasuk mempengaruhi pertumbuhan, suhu tubuh, nafsu makan, detak jantung, tekanan darah bahkan fungsi seksual.

Oleh karena itu, jika tubuh sering digunakan untuk lembur akan mengakibatkan beberapa fungsi tubuh tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Sehingga, istirahat dengan cukup mampu mengatur kembali kadar hormon, diantaranya:

  1. Kortisol

Dengan istirahat, tubuh dapat kembali mengatur hormon kortisol atau hormone steroid yang berkaitan dengan produksi kelenjar adrenal.

Hormone inilah yang bertugas untuk mengatur rasa stres, juga membantu proses pengaturan hormone lain dalam tubuh.

Ketika Anda istirahat dengan rileks dan nyenyak. Maka, setelah bangun tidur pun Anda akan merasa lebih bugar dan pulih.

Baca Juga: Irak dan Korea Utara Mundur, Indonesia hanya lawan Singapura dalam Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022

Itulah tanda bahwa hormone kortisol telah bekerja dengan maksimal selama Anda tidur.

Namun, ketika bangun tidur Anda justru merasakan lelah. Itu menjadi tanda bahwa hormone kortisolmu bekerja dengan buruk.

  1. Estrogen, progesteron dan tiroid

Ketika pada malam hari Anda tidak dapat beristirahat dengan nyenyak.

Maka, pada keesokan harinya, keberadaan kortisol akan membuat keseimbangan antara estrogen dan progesteron terganggu.

Jika keduanya terganggu, maka kerja tiroid pun mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.

  1. Hormon lapar

Pada saat Anda tidur, terjadi reaksi kimia dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.

Kurangnya jam tidur dapat mengganggu rasa lapar dan nafsu makan.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 9 September 2021, Kangen Pierce Bronan? Yuk, Nonton Film Survivor

Oleh karena itu, salah dalam memilih asupan yang pas bagi tubuh justru mengakibatkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Itulah manfaat yang akan Anda dapatkan ketika mampu menerapkan istirahat yang cukup. Namun, jika Anda memiliki kebiasaan jam tidur yang buruk.

Maka, hal ini akan menggangu hormone leptin, ghrelin, dan insulin. Hormon tersebut berfungsi untuk mengatur kerja metabolisme, kadar lapar, gula darah, dan penyimpanan lemak dalam tubuh.

Hormone tersebut bertanggung jawab untuk mengolah makanan yang telah dikonsumsi agar menjadi energi tambahan bagi tubuh.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler