Tanaman Hias Keladi Batura , Digemari Karena Warna Tulang dan Urat Daun Yang Menawan

11 Maret 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi Tanaman Hias Keladi Batura. /Tangkap layar YouTube.com/Indo Good News

 

 
  

ZONA BANTEN - Di jaman pandemi orang gemar mengkoleksi dan merawat tanaman hias.

Selain aglonema, salah satu jenis tanaman hias yang juga sering dijadikan koleksi adalah tanman hias keladi.

Tanaman hias keladi pun beragam. Salah satu yang disukai adalah Keladi Batura. 

Keladi Batura disukai karena warna daunnya yang cerah dan segar.

Baca Juga: TasteAtlas Tempatkan Rawon di Posisi Pertama dari 12 Sup Paling Enak di Asia

Seringkali penggemar tanaman hias ini mengkoleksinya lebih dari satu. 

Pohon keladi batura memiliki ciri daun yang berwarna merah semu-semu hitam.

Warna hijau tergusur, wana hitam tipis mengelilingi semua pinggir daun keladi batura.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di ZONA PRIANGAN dalam artikel Tahun 2021, Keladi Batura Tetap Jadi Favorit Ibu-ibu Karena Warna Daunnya Menggoda

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Bupati Trenggalek Menolak Tegas Eksploitasi Tambang Emas di Wilayahnya


Sementara warna tulang dan urat daun keladi batura merah mencolok. Sangat menarik perhatian ibarat gadis remaja yang cantik.

Makanya, ibu-ibu harus rajin membersihkan daun keladi batura dari debu, selain upaya penyemprotan cairan anti hama.

Pohon keladi batura termasuk tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Mengapa Kita Terlihat Lebih Cantik Saat Bercermin daripada Difoto? Ternyata Ini Jawabannya

Ada baiknya, ibu-ibu menjemur keladi batura pada pagi hari, agar pertumbuhannya semakin cantik.

Pohon keladi batura bisa tumbuh hingga ketinggian 60 cm. Keladi batura cocok untuk menemani aglonema, gelombang cinta, dan lidah mertua.

Untuk harga keladi batura, termasuk bisa terjangkau oleh isi dompet ibu-ibu.

Baca Juga: Mengapa Menjahit dan Memotong Kuku di Malam Hari Disebut Pamali? Ini Penjelasan Buya Yahya

Masih ada harga Rp60 ribu untuk keladi batura ukuran kecil. Sedangkan yang sudah dewasa biasanya dibandrol Rp200 ribu.*** (ZONA PRIANGAN /Parama Ghaly)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Zona Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler