Mitos atau Fakta, Espreso Disebut Bisa Memperpanjang Harapan Hidup

22 Februari 2021, 16:26 WIB
Espreso Untuk cara membacanya: ehs-prehs-oh /PIXABAY/.*/PIXABAY

ZONA BANTEN - Hasil studi terbaru mengungkapkan, kebiasaan minum kopi tiga hingga empat kali dapat memperpanjang harapan hidup.

Ini jelas kabar gembira bagi para penggemar kopi seluruh dunia.

Tapi, kopi jenis apa yang yang dimaksud?

Kopi yang dimasksud ternyata jenis espreso.

Baca Juga: Atari Membuat Konsol Lagi dengan 100 Game Gratis, Steve: Menimbang Harga Nostalgia 

Menurut studi dalam The Journal of Nutrition, konsumsi espreso dalam moderasi, yakni tiga hingga empat cangkir per hari dapat memperpanjang harapan hidup dan menurunkan risiko penyait kardiovaskular.

Studi ini dengan melibatkan lebih dari 20 ribu partisipan dengan rentang waktu selama delapan tahun.

Sebelum studi dimulai, tak ada satu pun partisipan yang mengidap kanker atau penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Ayo Tebak! Siapa Predator Jentik Nyamuk Paling Ganas? Ikan Cupang atau Guppy? Ternyata Ini Jawabannya

Selama studi berlangsung, asupan kopi para partisipan diukur dengan menggunakan gelas berukuran 30 mililiter. Ini merupakan gelas ukur standar untuk espreso Italia.

Dari studi ini, tim peneliti menemukan bahwa kebiasaan minum espreso tiga hingga empat gelas per hari berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada partisipan yang memiliki kebiasaan ini juga terlihat lebih rendah.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portalsurabaya.com dengan judul Minum Kopi dapat Memperpanjang Harapan Hidup, Benarkah?

Baca Juga: Ternyata, Tidur Saat Rambut Basah Punya Efek Buruk Bagi Kesehatan

Peneliti meyakini bahwa efek espreso terhadap harapan hidup dan risiko penyakit jantung berkaitan dengan senyawa bernama NTproBNP.

Selain itu, kafein dalam kopi juga dinilai turut berperan dalam memberi manfaat kesehatan.

Sebuah studi dalam jurnal PLOS Biology mengungkapkan bahwa konsumsi yang ideal untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi adalah empat shot atau sloki espreso.

Baca Juga: Babak Baru Protes Kudeta Myanmar, Jutaan Warga Lakukan Mogok Kerja Lawan Militer

Di sisi lain, studi dalam jurnal JAMA Internal Medicine juga menemukan bahwa kopi tanpa kafein juga dapat memberikan manfaat kesehatan.

Selain dampak terhadap harapan hidup dan risiko penyakit jantung.

Beragam studi telah menemukan adanya dampak konsumsi kopi terhadap penurunan risiko beberapa penyakit lain.

Baca Juga: Fist of Fury Bruce Lee, Pertama Kalinya Disulihsuarakan Dalam Bahasa Aborigin

Beberapa di antaranya adalah penurunan risiko penyakit kronis, kanker, sirosis, dan depresi.

Meski memiliki manfaat kesehatan, konsumsi kopi yang berlebih juga dapat memunculkan masalah bagi kesehatan.

Akan tetapi, batas minum kopi yang berlebih masih menjadi perdebatan hingga hari ini.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

Menurut studi pada 2019 yang dilakukan University of South Australia, minum enam cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sampai 22 persen.

Sedangkan, studi dalam jurnal JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang terbiasa minum kopi delapan gelas per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah daripada non peminum kopi.***(Tofan Kumara/Portal Surabaya)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Portal Surabaya (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler