Network
ZONABANTEN.com – Perusahaan teknologi Apple tiap hari semakin berinovasi dan mengembangkan kecanggihannya.
Baru-baru ini, perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di California itu, mengembangkan pengaturan baru terkait penggunaan iCloud.
Apple telah meluncurkan fitur “Legacy Contact”, yang berfungsi agar penggunanya bisa menyerahkan kendali penggunaan akun iCloud mereka kepada orang terdekat setelah meninggal.
Fungsi ini termasuk dalam pembaruan iOS 15.2 baru yang dirilis pada hari Senin, 13 Desember 2021 lalu. Perusahaan Apple sebelumnya sempat mendapatkan pengaduan dari penggunanya yang merasa putus asa untuk mengakses iCloud dari orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Waspada 9 Gejala Omicron Pada Anak-anak, Orang Tua Harus Tahu Untuk Mencegah Covid-19
Dalam akun iCloud tersebut, terdapat email, foto, dan pesan teks. Tetapi, para pengguna Apple tidak perlu khawatir lagi.
Karean saat ini, mereka bisa mewariskan data-data di iCloud mereka kepada orang terdekat, bahkan ketika sudah meninggal nanti.
Setelah melakukan pembaharuan pada iOS 15.2, pengguna Apple dapat mengaktifkan fitur “Legacy Kontak” di menu pengaturan. Para pengguna Apple juga bisa berbagi data iCloud mereka dengan 5 orang atau 5 akun sekaligus yang dapat dipercaya.
Pihak Apple kemudian akan mengirimkan kunci akses kepada 5 orang atau 5 akun yang dipilih tersebut, berupa kombinasi unik dari huruf dan angka. Jika seseorang yang dipilih tidak mempunyai akun Apple, maka pengguna harus memberikan kunci akses dan secara fisik menyerahkannya kepada orang yang dipercaya.
Beberapa pengguna Apple mungkin akan khawatir jika orang yang terpilih untuk mengakses akun iCloudnya dapat mengakses saat pengguna masih hidup. Misalnya saja, seperti pasangan yang curiga dan mencoba melacak email dan pesan pribadi dari pengguna Apple.
Baca Juga: Inilah Profil dan Fakta Menarik Park Seo Joon, Aktor Hallyu yang Berulang Tahun Ke-34
Tetapi, Apple telah memastikan bahwa pengaturannya aman dan memerlukan sertifikat kematian resmi sebelum bisa mengakses akun iCloud penggunanya. Pihak Apple kemudian akan memeriksa keaslian dari sertifikat kematian itu.
Prosesnya bisa memakan waktu hingga dua minggu. Prosesnya dapat dimulai melalui situs www.Digital-Legacy-Apple.com. Pengguna juga tidak bisa memilih jenis data iCloud yang bisa dibagikan kepada orang terdekat.
Hal ini berarti semua orang yang dipercaya untuk mengakses akun iCloud penggunanya ketika sudah meninggal, dapat membuka seluruh data yang ada.
Munculnya pengaturan baru ini menghadirkan pro dan kontra dari para pengguna Apple. Namun dari pihak Apple sendiri belum mengumumkan apakah akan ada perubahan lebih lanjut terkait pengaturan terbaru ini. ***
