Berkat itulah SoC ini mampu menyematkan hingga 11,8 miliar transistor di dalamnya.
Angka tersebut merupakan peningkatan sebanyak 40% dibanding pendahulunya, A13 Bionic.
A14 Bionic berisi enam core CPU berbasis ARMv8.5-A. Terdiri dari dua core performa kencang dan empat core hemat daya.
Sedangkan untuk kinerja grafisnya tersemat GPU dengan empat inti yang diklaim Apple memiliki kemampuan 50% lebih kencang dari kartu grafis lain.
Prosesor A14 Bionic digunakan oleh produk HP terbaru Apple, yakni iPhone 12 Series.
- Exynos 2100
Selanjutnya ada chipset Exynos 2100 yang diproduksi oleh Samsung.
Prosesor berfabrikasi EUV 5 nm ini diklaim memiliki performa yang lebih tangguh dan stabil ketimbang seri-seri sebelumnya.
Di dalam chipset 5G ini terdapat CPU delapan inti yang terdiri dari tiga kluster.
Bagian pertama berisi dua inti Cortex-A78 (2,8 GHz), sebuah core Cortex-X1 6 (2,9 GHz), serta empat inti Cortex-A55 (2,2 GHz).