"Kedua, install ad blocker di peramban.Ini bisa menekan iklan yang muncul ketika mengakses Facebook atau situs lainnya," sambungnya.
Baca Juga: Riskan Penyebaran Covid, Lurah Serua Tangsel Dorong BST Door to Door
Lebih lanjut dari sisi keuntungan, Alfons mengatakan pindah platform sebenarnya sama saja. Sebab, messaging lain tetap harus membiayai operasionalnya, tidak mungkin gratis.
"Paling pilihannya messaging berbayar. Tetapi apa mau konsumennya disuruh bayar pakai messaging," tuturnya.
Padahal, platform messaging lokal juiga bisa digunakan.Alfons menyinggung 'Palapa'.
Baca Juga: Warga di Pedalaman, Alasan Dinsos Tangsel Sulitnya Pembagian BST Secara Door to Door
WhatsApp telah memiliki sekitar 2 miliar pengguna, angka yang jauh di atas rivalnya seperti Telegram dan Signal.
Akan tetapi, Telegram dan Signal memiliki kenaikan jumlah unduhan aplikasi setelah adanya kebijakan privasi baru WA.
Lebih dari 100 ribu pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download. ***(Vito Adhityahadi/Moreschick)