ZONABANTEN.com- Ramai dibicarakan seorang pria yang menjual ratusan foto selfie, dan mendapat uang miliaran dari penjualan NFT.
NFT memiliki kepanjangan non-fungible token, yang dapat diartikan sebagai kumpulan data yang tidak dapat ditukarkan atau digandakan.
Ghozali Everyday merupakan warga negara Indonesia yang meraup keuntungan besar dari penjualan NFT, yang mengumpulkan potret diri sendiri selama lima tahun.
Baca Juga: NFT Muncul Sebagai Samudra Biru Bagi Perusahaan Game
Dimulai pada tahun 2017 saat Ghozali Everyday menginjak umur 18 tahun, yang memperlihatkan dirinya sedang berdiri di depan komputer.
Konsistensi yang dilakukan Ghozali Everyday selama lima tahun ini diketahui mampu mencapai nilai 277 Ethereum atau dalam rupiah senilai dengan 13,3 miliar.
Ghozali Everyday menjual foto selfienya melalui e-commerce Open Sea, jumlah NFT yang dia jual dalam akun Open Sea sebanyak 933 NFT, dan mengaku menjual foto selfienya seharga Rp45 ribu per foto.
Baca Juga: Inilah 7 Penampilan IU yang Buktikan Kemampuan Stylistnya Bukan Remahan Rengginang
NFT merupakan produk unik yang hanya tersedia satu di dunia, tidak dapat digandakan, maka NFT memiliki harga yang cukup tinggi. NFT ini dapat berbentuk video, lagi ataupun gambar yang bisa disimpan secara digital.
NFT dapat diartikan sebagai aset digital yang bisa mewakili objek di dunia nyata seperti musik, seni, item di dalam game, hingga video.
Berfungsi sebagai alat verifikasi karya digital untuk transaksi crypto art, NFT dapat diperjualbelikan dapat diperlakukan layaknya karya seni berformat fisik.
Baca Juga: 8 Orang Tewas Akibat Bom Mobil yang Terjadi di Somalia
Contoh, file seperti .mp4 atau .jpg pada dasarnya adalah satu file yang sama dan bisa dimiliki banyak orang. Dengan NFT kita dapat memiliki suatu file beserta sertifikatnya yang kita beli dari seniman atau pembuat file tersebut.
Merupakan aset digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya, karya seni tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.***