Mengapa Sinetron Tetap Dicintai Meskipun Tidak Masuk Akal?

- 24 Mei 2023, 17:55 WIB
Ilustrasi salah satu adegan dalam sinetron
Ilustrasi salah satu adegan dalam sinetron /ANTV

 Baca Juga: 5 Macam Rating Film dan Maknanya

  1. Isu Sensitif Menjadi Tema Andalan

Salah satu “zat adiktif” adalah isu sensitif. Perhatian masyarakat cenderung tertarik dengan hal-hal yang menyentuh moralitas mereka.

Misalnya isu perceraian, perselingkuhan, kekerasan rumah tangga, pernikahan beda status, perebutan harta, dan lain sebagainya.

 

  1. Sinetron Dapat Menjadi Escapism Bagi Penontonnya

Escapism adalah upaya pengalihan mental untuk lari dari kehidupan nyata yang membosankan. Umumnya manusia senang sekali menghilang ke dunia orang lain, meskipun dunia itu penuh konflik.

Realita bagaimanapun juga membosankan dan melelahkan. Dapat melupakan sejenak masalah hidup pribadi, setidaknya menjadi hal yang menyenangkan.

 Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara Soal Kepastian Timnas Indonesia vs Argentina, Siap-Siap War Tiket

  1. Menyentuh Psikologis Wanita

Meski beberapa pria mungkin menyukai sinetron, tetapi sinema seperti ini umumnya lebih banyak mendapat perhatian dari kaum wanita.

Drama psikologis yang terdapat pada sinetron umumnya lebih menyentuh emosi wanita. Ini karena wanita umumnya lebih mudah berempati dari pada pria.

 

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: reelrundown.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x