ZONABANTEN.com - Sinetron sepertinya sudah menjadi tayangan yang umum dan wajib ada di televisi Indonesia.
Bagaimana tidak, sinetron yang telah menjadi tontonan gratis penduduk Indonesia ini, rupanya memiliki basis penggemar yang tidak sedikit.
Tak hanya dari kalangan wanita dan ibu-ibu saja, sinetron juga bahkan dicintai beberapa kalangan dari pria dan anak-anak.
Baca Juga: Terjun ke Dunia Politik, 5 Jurnalis di Banten Jadi Bacaleg Pemilu 2024
Meski seringkali memuat unsur yang tidak realistis, tetapi rupanya itu tak serta merta membuat penggemar sinetron berkurang.
Lantas mengapa orang-orang betah berlama-lama pada tontonan yang terkesan “tidak masuk akal” itu? Dilansir dari reelrundown.com, berikut penjelasannya:
- Tidak Realistis Tapi Menghibur
Bahaya disekitar pemeran utama yang tak kian membuatnya meninggal, kejahatan penjahat yang selalu luput, menjelaskan bagaimana sinetron berbanding terbalik dengan statistik kehidupan nyata.
Tetapi bagaimanapun, itu menghibur. Tontonan yang realistis cenderung membosankan. Bagaimana bisa kita tertarik pada tontonan yang terlihat seperti kehidupan nyata?