Ketupat memiliki makna permintaan maaf dan berkah, yang mana sangat sesuat dengan suasana hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Seorang Warga Ditemukan dalam Keadaan Kepala Terpisah dari Badan, Warga Siak Gempar
Sementara Janur dipercaya merupakan sebuah singkanan dari bahasa Jawa yaitu Jatining Nur, yang berarti hati nurani.
Janur tersebut kemudian membungkus nasi, yang mana nasi itu sendiri melambangkan hawa nafsu manusia.
Kesimpulannya, selain menjadi simbol permintaa maaf, ketupat juga menjadi sarana untuk mengingatkan manusia agar tetap mengandalkan hati nurani untuk melawan hawa nafsu.
Dengan perkembangan Islam yang kian meluas di Nusantara, budaya ketupat pun menjadi ikut berkembang.
Budaya ini kini tak hanya dapat ditemukan di pulau Jawa atau di Indonesia saja, tetapi juga di beberapa wilayah lain seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand Selatan.***