Network
ZONABANTEN.com - Film Mencuri Raden Saleh menjadi salah satu film yang sukses menyita perhatian masyarakat penikmat film Indonesia.
Film Mencuri Raden Saleh berhasil menghibur lebih dari 300.000 penonton dalam dua hari pertama penayangannya.
Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi sutradara Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko.
Visinema Pictures melaporkan bahwa antusiasme penonton yang terus memanas dipantik oleh gagasan segar yang menghadirkan film dengan tema pencurian besar terencana atau heist versi Indonesia.
Selain Angga Dwimas Sasongko, Agnes Poluan, ibunda dari sang sutradara ikut merasa bangga atas apa yang telah dicapai oleh sang buah hati.
"Angga bikin tante bangga. Sebagai anak laki-laki satu-satunya, Tante enggak menyangka kalau prestasinya bisa sebegini besar. Tante berdoa supaya prestasinya bisa lebih besar lagi di masa mendatang." Tutur Agnes.
Baca Juga: MTV Video Music Awards 2022 Jadi Bukti Bahwa Taylor Swift adalah Fans BLACKPINK
Angga Dwimas Sasongko, A.Md. lahir 11 Januari 1985.
Sebelum menjadi sutradara Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko menyutradarai sekaligus memproduseri film pertamanya, yakni Foto, Kotak Jendela, pada tahun 2006.
Salah satu film karyanya, Hari untuk Amanda mendapatkan 8 nominasi di Piala Citra pada tahun 2010, termasuk Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik - Oka Antara, Pemeran Utama Wanita Terbaik - Fanny Fabriana dan Film Terbaik.
Tumbuh Sebagai Anak yang Detail dan Perfeksionis
Dari kecil, Agnes sebagai Ibu melihat Angga Dwimas Sasongko sebagai anak yang pemberani. "Dari kecil, anaknya tuh berani.
Selalu melakukan hal-hal yang besar.
Misal, belajar naik sepeda, maunya belajar naik sepeda yang besar.
Hobinya membaca.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Tangerang Selatan Besok, Selasa 30 Agustus 2022
Beranjak dewasa, mulai kelihatan orangnya perfeksionis dan memerhatikan detail. Banyak kejutan yang dia buat." Bubuh Agnes.
Selain karakter Angga yang profesional, Agnes juga beberkan rasa sayang dan tanggung jawab Angga terhadap keluarganya.
"Di samping itu, Angga, tuh, sayang banget dan perhatian sama keluarga. Jadi superhero untuk kakak dan adik-adiknya. Bertanggung jawab." Beber Agnes.
Ia juga memberitahu rahasia mengenai Angga yang tidak banyak orang tahu.
"Karena lama menyusui, setelah agak besar pun Angga masih senang mengelus ketiak ibunya. Itu kebiasaan konyol Angga yang enggak banyak orang tahu." Cerita Agnes.***
