Tahun 1453, Mehmed memulai pengepungan Konstantinopel. Pengepungan berlangsung selama 54 hari, dari tanggal 6 April hingga 29 Mei.
Setelah penangkapan Konstantinopel, Mehmed II kemudian menyetujui penjarahan selama 3 hari. Tetapi itu dibatalkan, bahkan sebelum malam hari pertama.
Mehmed II memutuskan untuk langsung memasuki kota, dan pergi ke Hagia Sophia, lalu mengubahnya menjadi Masjid.
Baca Juga: PBB Serukan Gencatan Senjata Kemanusiaan untuk Konflik Rusia-Ukraina
Mehmed II kemudian memantapkan hatinya untuk memulihkan kembali kota. Ia mendorong sejumlah orang yang telah melarikan diri untuk kembali ke kota, mengembalikan rumah mereka, dan memberi jaminan keamanan.
Mehmed II juga mengorganisir perpindahan komunitas Muslim dan Kristen di Anatolia dan Balkan untuk pindah ke Konstantinopel (sekarang Istanbul).
Ia juga memulihkan Patriarkat Ortodoks Yunani pada 6 Januari 1454, serta mendirikan kerabian Agung Yahudi dan Patriarkat Apostolik Armenia.
Ia juga mendorong para wazirnya untuk membangun sejumlah lembaga Muslim, serta distrik-distrik komersial di kota tersebut.***