Tak tinggal diam, Nino pun mengungkit jasanya yang telah menolong Reyna hingga menyebabkan matanya buta.
Nino mengatakan bahwa dirinya siap berkorban untuk Reyna karena dia sangat menyayangi putrinya.
Nino pun mengatakan, sangat tidak pantas jika Andin mencoba untuk memisahkan dirinya dengan Reyna.
Mendengar ungkapan tersebut, Andin pun langsung menampar Nino karena terus menerus mengungkit masalah tersebut.
Dengan tegas, Andin mengatakan bahwa sampai kapanpun dia tidak rela jika Reyna memanggil Nino dengan sebutan Papa.
Andin selalu teringat dengan peristiwa kelam yang menyakitkan di masa lalu. Hal itulah yang membuat dirinya kini telah bosan dengan sikap Nino.
Andin merasa bahwa Nino tak pantas mendapatkan Reyna, setelah apa yang pernah dilakukannya dahulu.
Maka biarkan saja jika kini Nino harus merasakan penyesalan dan akibat perbuatannya.