Kisah Unik Dibalik Film Kemarin, Ternyata Ini Faktor yang Membuat Ifan Seventeen Selamat dari Tragedi Tsunami

- 19 Maret 2021, 10:40 WIB
Film Kemarin, yang menceritakan tentang perjalanan band Seventeen bisa disaksikan di Bioskop Online.
Film Kemarin, yang menceritakan tentang perjalanan band Seventeen bisa disaksikan di Bioskop Online. /Dok. Visinema/

ZONABANTEN.com - Tragedi tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung Lampung, menyisakan kenangan yang menyedihkan bagi Ifan Seventeen.

Lantaran, musibah bencana tersebut telah merenggut nyawa istri tercintanya.

Itulah yang melatarbelakangi dibuatnya film berjudul "Kemarin".

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari ini Jumat 19 Maret 2021, Pintu Berkah Tidak Hadir Digantikan Ratapan Buah Hati

Bahkan ada kisah yang unik ketika sutradara film “Kemarin” Upie Guava mengungkapkan melalui reka adegan film “Kemarin”.

Tim produksi mengetahui salah satu faktor yang membuat Ifan Seventeen selamat dari tragedi tsunami di Tanjung Lesung 2018 lalu adalah karena jaket yang dikenakannya.

Dalam reka adegan, tim produksi meminjam pakaian yang digunakan Ifan pada saat tragedi itu melanda daratan Banten akhir Desember 2018.

Baca Juga: Terkait Penahanan Tersangka Artis Cynthiara Alona, Begini Tanggapan Kuasa Hukum 

“Kita reka adegan pakai aktor pengganti, itu kita pakai jaket yang digunakan oleh Ifan pas tsunami. Uniknya saat pemeran penggantinya itu coba pakai jaketnya, dia tidak tenggelam.

Ternyata bahan jaket yang dipakai Ifan adalah parasut. Itu bahan yang memungkinkan jaket menyimpan udara kalau basah,” kata Upie mengungkapakan fakta unik dari reka adegan film “Kemarin” dalam konferensi pers daring. Kamis.

Upie menceritakan pihaknya harus menambahkan pemberat dalam kantung jaket pemeran pengganti untuk membuat efek tenggelam seperti yang dialami oleh Ifan.

Baca Juga: Perubahan Nama Baru Mantan Atlet Voli Manganang diajukan Melalui Pengadilan 

Menariknya, Ifan pun baru tahu fakta dari jaketnya saat pemeran penggantinya dipertontonkan melakukan reka adegan.

“Saat saya minta aktornya untuk lompat ke kolam lagi di depan Ifan, dia kaget karena tidak tenggelam. Berdasarkan cerita Ifan dia tadinya justru tidak pakai jaket itu dan malah pakai jaket kulit. Tapi 5 menit sebelum tampil ia merasa kepanasan dan akhirnya berganti jaket itu,” kata Upie.

Pengalaman dan fakta unik itu banyak dialami oleh tim produksi untuk pembuatan film bergenre dokudrama itu.

Baca Juga: AC Milan Gagal Melaju Ke Babak Perempat Final Liga Europa Setelah Kalah Lawan Man. United 

Menurut Upie pengalaman- pengalaman ini yang membuat film “Kemarin” menjadi karya yang cocok untuk memahami arti takdir hingga fenomena alam.

“Ada semacam pencerahan, terutama dari sisi spiritual. Kita melakukan reka adegannya pun ikut healing di dalam film ini. Kita berproses bersama-sama,” kata Upie.

Sebelumnya Film “Kemarin” adalah merupakan film layar lebar yang sudah tayang di bioskop pada akhir Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Alzheimer, Penyakit Berbahaya yang Merusak Otak dan Menghilangkan Kemampuan Kognitifnya 

Sempat dinominasikan dalam lima nominasi Piala Maya dan berhasil menyabet satu penghargaan sebagai Lagu Tema Terpilih dalam perhelatan kesembilan Piala Maya.

Film berdurasi 97 menit itu menceritakan perjalanan band Seventeen setelah 20 tahun berkarya hingga harus menjadi korban tsunami di Tanjung Lesung pada 2018 lalu.

Film itu akan kembali tayang dengan format Director Cut yang dikerjakan langsung oleh Sutradara Upie Guava di Bioskop Online secara premier.

Baca Juga: Kementerian Pertanian Melakukan Gelar Pangan Murah di 57 Titik, Terdapat 7 Bahan Pokok yang Disediakan 

Film tersebut akan mulai tayang pada hari Jumat, 19 Maret 2021 sampai Minggu, 21 Maret 2021 dan tiketnya dapat dibeli dengan harga Rp30.000.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x