ZONABANTEN.com - Simak inilah ringkasan Melur Untuk Firdaus episode 28 yang tayang hari ini, Jumat 15 Juli 2022.
Melur Untuk Firdaus episode 28 hari ini sudah menjadi episode terakhir dari serial Malaysia yang viral di sosial media ini.
Melur Untuk Firdaus episode 28 menjadi puncak dan titik terang atas semua masalah yang dihadapi Melur dan Firdaus selama berumah tangga.
Baca Juga: 3 Amalan Jumat Paling Utama Menurut Ustadz Abdul Somad, Ternyata Baca Surat Al Kahfi Tidak Termasuk!
Di episode 28 ini, Firdaus sudah berani mengambil keputusan untuk menceraikan Melur, dan bahkan menyiapkan semua aset untuk dibawa Melur.
Melihat kesiapan Firdaus untuk bercerai, Melur justru ragu karena sebenarnya dia masih menyayangi Firdaus.
Melur pun bertanya, sejak kapan Firdaus mulai mencintai dia, dan jawabannya adalah sejak Melur pergi dari hidup Firdaus.
Dee merasa emosi, karena takut Firdaus kembali kepada Melur. Dee pun kembali memukul Melur.
Firdaus marah dan mengusir Dee dari rumahnya, lalu membawa Melur ke rumah sakit, serta meyakinkan Melur, bahwa dia akan menjaganya.
Sementara itu, karma kini mulai berbalik ke arah Dee. Dee dipukul Haris hingga mengalami pendarahan.
Untung saja, Ayah Dee berhasil menyelamatkannya dari Hafiz sebelum kejadian bertambah parah.
Kembali ke Melur dan Firdaus, ketika surat cerai sudah keluar, Melur justru marah dan mendatangi Firdaus di kantornya.
Melur mengaku bahwa dirinya masih mencintai dan menyayangi Firdaus, dan dia tidak ingin ada perceraian. Firdaus pun senang mendengarnya.
Setelah itu, Melur berusaha untuk menjelaskannya dan meminta maaf kepada Haris karena tidak jadi menikah dengannya.
Haris menerima semuanya, dan justru menganggap inilah karma yang harus diterima karena dia mencintai istri orang lain.
Sebelum pergi, Haris pun berpesan kepada Firdaus agar menjaga Melur sebaik-baiknya dan selalu membuat Melur bahagia.
Firdaus dan Melur kembali bersatu, keduanya kini berusaha saling memperbaiki kesalahan yang telah lalu.
Di akhir, Firdaus pun berdoa diaamiinkan Melur, bahwa "jika bersatu adalah jalan terbaik, maka satukanlah kami. Namun jika berpisah, menjadi jalan terbaik, maka pisahkanlah kami."***