ZONABANTEN.com – Film House of Gucci merupakan salah satu film yang penayangannya sangat dinantikan oleh para penikmat film di tahun 2021 ini.
Dengan menampilkan para bintang Hollywood seperti Lady Gaga, Adam Driver, Al Pacino, Jared Leto, hingga Salma Hayek, film garapan sutradara Ridley Scott itu menceritakan tentang kisah nyata dari keluarga pendiri rumah mode kenamaan dunia, Gucci.
Namun siapa sangka? Ternyata ahli waris Gucci, Aldo Gucci, telah merilis pernyataan pedas yang mengutuk film baru Ridley Scott tersebut.
Aldo mengklaim bahwa film tersebut telah memberi penggambaran yang menyakitkan dan merupakan penghinaan terhadap warisan keluarganya.
Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kualitas Sperma, Pria Wajib Tahu!
Dalam pernyataannya di kantor berita ANSA Italia, pihak keluarga tersinggung atas keputusan Scott dalam menggambarkan Patrizia Reggiani, yang diperankan Lady Gaga, yang mengatur rencana pembunuhan terhadap Maurizio Gucci, yang diperankan Adam Driver.
“Gucci adalah keluarga yang hidup dengan menghormati karya nenek moyangnya, yang ingatannya tidak pantas diganggu untuk memperlihatkan tontonan yang tidak benar,” ungkap Aldo.
Dalam pernyataannya yang lain, dia mengungkap bahwa, “Pihak produksi film tidak berkonsultasi dengan ahli waris sebelum menggambarkan Aldo Gucci – presiden perusahaan selama 30 tahun – dan anggota keluarga Gucci sebagai preman, bodoh dan tidak peka terhadap dunia di sekitar mereka,”
“Ini sangat menyakitkan dari sudut pandang kemanusiaan dan penghinaan terhadap warisan label,” lanjutnya.
Baca Juga: Perhatikan Kebiasaan Buruk Perempuan Ketika Mengemudi Mobil, Berhenti Secara Mendadak Salah Satunya
House of Gucci menggambarkan pembunuhan nyata tahun 1995 atas keturunan Gucci, Maurizio. Mantan istrinya, Patrizia Reggiani, dihukum karena menyewa pembunuh bayaran dan dijatuhi hukuman 29 tahun penjara pada tahun 1998.
Film ini dimulai pada 1970-an ketika awal mereka bertemu. Namun hubungan keduanya tidak disetujui oleh ayah Maurizio.
Dan menceritakan bagaimana Patrizia mendorong Maurizio untuk mengeluarkan seluruh keluarganya dari bisnis, sehingga dia menjadi kepala perusahaan dan pengontrol kekayaan keluarga.
Namun hingga saat ini, pihak keluarga Gucci belum mengambil tindakan hukum terhadap film tersebut untuk melindungi nama dan citra nenek moyang mereka.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi
Sementara Ridley Scott belum memberikan pernyataan terbarunya setelah sebelumnya dia menepis kabar bahwa dia mencuri identitas keluarga Gucci untuk mendapatkan untung.
House of Gucci akan diputar di bioskop pada 17 Desember mendatang dan diharapkan dapat menyabet berbagai penghargaan di musim penghargaan 2022 nanti.***