ZONABANTEN.com – Sinetron Ikatan Cinta kembali menyapa penggemarnya, setiap harinya sinetron ini dapat dinikmati pukul 19.30 WIB di RCTI.
Pada sinetron Ikatan Cinta menghadirkan Aldebaran, Andin, Elsa, Nino, Catherine, Rendy, Rosa, Irvan, Vera, Sarah, Surya, Dennis, Angga, Michi dan Reyna. Adu akting mereka sering membuat penonton penasaran.
Satu hari tidak menonton Ikatan Cinta dijamin akan terlewat beberapa alur cerita yang seru dan membuat penasaran. Namun anda bisa membaca sinopisnya di ZONABANTEN.com - Pikiran Rakyat Media Network setiap harinya.
Berikut sinopsis Ikatan Cinta Senin, 1 November:
Aldebaran berada di kantor dan mendapat telepon dari Rendy yang baru beres dari lokasi proyek. Dia ingin Rendy untuk membatalkan semua jadwal karena ingin fokus menjaga Mama Rosa di rumah.
Setelah itu dia memanggil Uya ke ruangannya dan menanyakan tentang kondisi Pak Yanto saat ini.
Uya berkata jika Pak Yanto mengalami luka ringan dan sekarang sudah pulang ke rumah.
Aldebaran ingin Uya menghubungi Pak Yanto, karena dirinya akan memanggil polisi untuk diadakan olah TKP dan penyelidikan. Setelah itu Uya langsung pergi untuk menjalankan instruksi dari bosnya.
Karena penasaran Aldebaran mengecek saluran CCTV yang ada di rumahnya. Dia tidak bisa melihat wajah para pelaku karena memakai masker.
Pak Yanto kemudian datang bersama dengan asistenya. Pak Polisi langsung menanyai tentang kronologis kejadian.
Pak Yanto tidak terlalu ingat kejadian tersebut, yang jelas ketika itu dia sedang dalam perjalanan ke rumah Aldebaran.
Baca Juga: FK Senica Kalah Lagi, Egy Maulana Vikri Main 90 Menit, Netizen: Maju Terus Bang Egy!
Lalu ada 2 orang yang mencegahnya kemudian menghajar mereka berdua sampai pingsan. Setelah itu mereka disekap di bagasi mobil.
Ketika Uya dan Boim ingin menolong mereka tapi terlambat dan mereka langsung kabur membawa mobil tersebut.
Mama Rosa datang ke ruang tamu dan saat itu sudah ada polisi yang sudah siap untuk menanyai mereka.
Polisi menghidupkan alat perekam dan menanyakan tentang kronologis kejadian pada waktu itu.
Mama Rosa dari awal sudah curiga dengan gerak-gerik dari mereka berdua. Namun Uya menunjukan pesan jika Pak Yanto sedang berhalangan hadir dan mengutus karyawannya.
Ketika membersihkan kamar Mama Rosa, para peneror langsung menyekap Mama Rosa dan mengikat kaki dan tanganya.
Kemudian para peneror mengacung-acungkan pisau ke arah Mama Rosa hal itu membuat psikisnya terguncang dan ketakutan.
Polisi lalu menanyakan tentang rekaman CCTV yang ada di rumah mereka. Aldebaran mengatakan jika tidak bisa melihat wajah pelaku karena ditutupi oleh masker.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Daftar Nomor Telepon Darurat di Indonesia, dari Ambulans hingga Pemadam Kebakaran
Namun Aldebaran sudah menyalin semua rekaman CCTV dan memberikan file tersebut dengan sebuah flashdisk ke polisi.
Rekaman CCTV akan dijadikan bahan penyelidikan lebih lanjut. Mama Rosa memohon untuk para pelaku yang sudah meneror agar segera ditangkap.
Aldebaran kemudian menyuruh Andin membawa Mama Rosa ke kamar mereka. Karena polisi akan melakukan olah TKP di kamar Mama Rosa.
Aldebaran kemudian terpikirkan dengan serangkaian kejadian yang menimpa keluarganya. Mulai dari kamera pengintai yang dipasang oleh peneror.
Baca Juga: Sinopsis Film Pandemic, Misi Penyelamatan di Tengah Ancaman Virus Mematikan, Tayang di Netflix
Lalu, peristiwa ketika Boim berkhianat kepada keluarga Aldebaran dan lebih memihak ke Iqbal dan Om Irvan.
Aldebaran menyangka jika masih ada penyadap yang dipasang di rumahnya. Hal ini karena peneror sangat mudah untuk mempermainkan dirinya.
Saat Aldebaran sedang memikirkan itu semua, tiba-tiba Andin datang untuk melihat suaminya.
Kemudian Aldebaran menanyakan kondisi Mama Rosa. Andin mengatakan jika Mama Rosa sudah jauh lebih tenang.
Baca Juga: Dibangun di Perumahan Japos Tangsel, Warga Minta Ponpes Ibnu Abbas Tidak Eksklusif
Aldebaran menyuruh Andin untuk meminta Mama Rosa tidur di kamarnya Reyna karena takut, kondisinya masih trauma.
Andin mengajak Aldebaran untuk makan namun dia tidak mau karena merasa belum lapar. Andin mengetahui jika Aldebaran pasti banyak pikiran.
Andin ingin Aldebaran bercerita tentang kegalauan. Aldebaran merasa dirinya sangat bodoh karena tidak bisa menjaga keluarganya.
Aldebaran belum mempunyai pandangan tentang hidupnya kedepan. Namun Andin mengatakan jika apapun keputusan Aldebaran pasti itu adalah hal yang terbaik.
Baca Juga: Pondok Pesantren Sulaimaniyah Ibnu Abbas di Tangsel Programkan Beasiswa ke Turki
Aldebaran kemudian berkata kepada Andin jika dia butuh waktu sendiri. Kemudian Andin keluar dan ingin membawa makan untuk Aldebaran.
Apakah Aldebaran bisa menemukan solusi dari teror yang menimpa keluarganya?
Apakah polisi akan berhasil menangkap pelaku teror kejahatan?
Apa yang harus Andin lakukan untuk menyemangati Aldebaran?
Saksikan keseruanya di sinetron Ikatan Cinta. Kamu bisa menikmati update Sinopsis sinetron Ikatan Cinta terbaru setiap harinya di ZONABANTEN.com - Pikiran Rakyat Media Network..***