Pembeli Sepi Di Tengah Pandemi , Penjualan Mobil Baru Turun Drastis

- 8 April 2020, 15:48 WIB
GIIAS 2019.*/DIDIH HUDAYA
GIIAS 2019.*/DIDIH HUDAYA /Didih Hudaya/

ZONA BANTEN - Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini juga menghantam sektor ekonomi. Dengan dianjurkannya pembatasan sosial, banyak aktifitas ekonomi menjadi berkurang, sehingga perekonomian kini mengalami penurunan.

Dampak ini juga berakibat terhadap penjualan mobil baru di Indonesia yang mengalami penurunan. Efek tersebut sangat dirasakan oleh para tenaga penjual kendaraan.

Saat ini, perusahaan pembiayaan atau leasing juga membuat aturan yang lebih ketat terkait uang muka pembelian mobil baru.

Baca Juga: Masyarakat Diingatkan Untuk Waspadai DBD Saat Pandemi COVID-19

Seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com , di tengah pandemic ini, untuk pembelian mobil baru secara kredit, leasing mematok DP hingga 50%. Sehingga para sales merasa kesulitan dalam memasarkan produk-produknya.

"Imbasnya terasa saat ini. Penjualan kita turun, untuk target yang diberikan juga saya pesimis bisa tercapai," ungkap salah sales dealer Honda yang ada di kawasan Jakarta Selatan.

Biasanya ,ia bersama tim yang berjumlah 8 orang ditargetkan dapat menjual 25 unit mobil per bulannya, namun hingga saat ini, timnya baru melakukan penjualan sebanyak 2 unit.

"Biasanya sampai tanggal segini mobil terjual 8 sampai 10 unit. Tapi sekarang susah, pemasaran juga kan terbatas, karena ada imbauan physical distancing," tambahnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PSBB, Mufida Ajak Warga Patuhi Arahan Gubernur

Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan, insentif yang pasti tidak diberikan hingga adanya pemotongan gaji.

Tidak hanya sales Honda hal sama juga dirasakan tenaga penjual Toyota dari salah satu diler di kawasan Jakarta Selatan.

Bahkan ia mengatakan, rekan kerjanya sampai di PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat dari penjualan yang lesu.

Baca Juga: OJK Meminta Penundaan Penagihan Oleh Debt Collector Selama Pandemi

"Sudah ada yang dipecat. Mana sebentar lagi mau puasa dan lebaran," cerita sales Toyota tersebut.

Sementara itu sales Daihatsu dari diler yang ada dikawasan Jakarta Pusat juga mengeluhkan hal yang sama.

"Kondisi sekarang kita berharap penjualan dengan cara online. Atau paling melalui jaringan yang kita punya. Soalnya banyak orang yang lebih milih menahan beli mobil di kondisi sekarang," tambahnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x