Cara Menghitung Persediaan Barang (Stok), UKM IKM Harus Tahu

23 Januari 2022, 19:19 WIB
Cara Menghitung Persediaan Barang (Stok), UKM IKM Harus Tahu /Pexels.com/kindel media

ZONABANTEN.com — Persediaan Barang atau disebut juga Stok adalah komponen yang sangat penting dalam mata rantai pasokan dan Supply chain.

Persediaan atau stok barang dapat diklasifikasikan dalam 3 golongan yaitu:

Stok bahan baku

Stok bahan baku adalah persediaan bahan-bahan baku atau bahan mentah yang digunakan untuk membuat satu produk.

Contoh jika ingin membuat produk keripik tempe, maka contoh bahan baku adalah kedelai, minyak, tepung, dll.

Baca Juga: Usai Dibeli Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Newcastle United Bakal Pindah Latihan ke Arab Saudi

Stok bahan setengah jadi

Stok bahan setengah jadi adalah persediaan bahan yang sudah diproses menjadi setengah jadi, misal tempe, bumbu, dll.

Stok bahan jadi yang siap dijual

Stok bahan jadi adalah persediaan barang yang sudah selesai proses produksi dan siap untuk dijual.

Bagaimana Cara Menghitung Stok Barang?

Stok barang dapat dihitung dari jumlah pembelian barang dikurangi jumlah penjualan.

Rumus ini berlaku jika barang yang dijual sama jenisnya dengan barang yang dibeli dan tidak mengalami proses produksi.

Baca Juga: Deretan Gaun yang Dikenakan Park Shin Hye Saat Menikah dengan Choi Tae Joon, Harganya Fantastis

Sedangkan jika barang mengalami proses produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi maka stok barangnya dapat dihitung dari pencatatan barang setiap hari, baik bahan yang masuk dari pembelian maupun barang yang keluar untuk penjualan atau untuk proses produksi.

Stok barang sangat mempengaruhi kontinuitas usaha. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengelola dan mengendalikan stok barang agar selalu ready ketika dibutuhkan baik untuk proses produksi maupun untuk penjualan. 

Mencatat dan menghitung persediaan atau stok barang sangat penting untuk mempermudah transaksi, mempersiapkan produksi, melakukan negosiasi penjualan, dan memperkirakan pembelian kembali agar jangan sampai stok habis.

Baca Juga: Menteri Inggris Mengaku Dipecat Hanya Karena Beragama Islam, Buat Rekan Kerja Tidak Nyaman

Bagaimana Cara Mencatat dan Mengendalikan Stok barang?

Langkah-langkah sederhana untuk mencatat stok barang:

1. Catat semua pembelian barang sebelum dijual, yaitu jenis barang, nama barang, volume barang, harga barang.

2. Buat pengelompokan kategori barang.

3. Masukkan barang yang dibeli tersebut dalam pengelompokan jenis barangnya.

4. Catat secara detail setiap ada barang yang keluar baik untuk di jual maupun untuk proses produksi.

Baca Juga: Dosis Booster Vaksin Covid 19 Ampuh Mencegah Dirawat Karena Varian Omicron, Ini Buktinya

5. Lakukan koreksi dan perhitungan stok barang setiap hari untuk menghindari data keluar masuk barang yang menumpuk.

6. Lakukan juga koreksi dan perhitungan stok barang setelah setiap ada pembelian barang dan penjualan barang.

7. Pencatatan stok barang hendaknya rutin dilakukan setiap saat agar tidak terjadi penumpukan data keluar masuk yang bisa berakibat pada selisih yang besar atau bahkan kehilangan barang.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: KemenkopUKM

Tags

Terkini

Terpopuler