Daging Kurban Bisa Diolah Jadi Rabeg Khas Banten yang Super Endul, Ini Resepnya dari Chef Rudi

- 16 Juni 2024, 19:35 WIB
Rabeg, makanan khas Banten yang cocok disajikan saat Iduladha.
Rabeg, makanan khas Banten yang cocok disajikan saat Iduladha. /Instagram/@tastemadeindonesia

ZONABANTEN.com – Iduladha 1445 H akhirnya tiba. Hari raya umat Islam yang identik dengan hewan kurban ini diperingati untuk mengenang peristiwa di mana Nabi Ibrahim AS hendak menyembelih putranya sesuai perintah Allah SWT yang datang lewat mimpi.

Namun, atas izin dan kuasa Allah SWT, sang putra digantikan dengan seekor domba. Itulah yang membuat Iduladha identik dengan hewan kurban dan nama lainnya adalah Hari Raya Kurban. Nah, jika Anda mendapatkan daging kurban, jangan bingung mengolahnya.

Daging kurban bisa diolah menjadi beragam menu, salah satunya rabeg. Rabeg adalah makanan tradisional khas Banten yang dulunya disajikan kepada para sultan. Makanan ini bercita rasa gurih, agak pedas, dan sedikit manis. Cocok disantap bersama nasi putih hangat.

Rabeg dipercaya sudah ada sejak zaman Sultan Maulana Hasanuddin. Saat itu, sang sultan yang baru pulang dari Tanah Suci usai melaksanakan ibadah haji meminta juru masaknya untuk menyajikan makanan yang pernah dia santap di Rabigh, sebuah kota di Makkah.

Baca Juga: Resep Semur Daging Sapi ala Chef Martin Praja, Dijamin Anti Alot dan Meresap Bumbunya

Sang juru masak bingung karena dirinya tidak pernah melihat apalagi mencoba makanan itu. Namun, karena tak ingin mengecewakan Sultan Maulana Hasanuddin, sang juru masak berusaha menerka-nerka seperti apa makanan yang disantap sang sultan di Tanah Suci.

Ternyata, masakannya disukai Sultan Maulana Hasanuddin dan akhirnya menjadi makanan spesial. Nah, jika Anda ingin mengolah daging kurban menjadi rabeg yang legendaris ini, berikut resepnya dari chef Rudi Choirudin.

Bahan utama rabeg

  • 300 gram daging kambing (bisa diganti dengan domba, sapi, atau kerbau)
  • 300 gram tulang iga kambing (bisa diganti dengan tulang iga domba, sapi, atau kerbau)

Bumbu-bumbu rabeg

  • 4 sendok makan minyak goreng
  • ½ buah pala (dihaluskan)
  • 3 sentimeter kayu manis
  • 2 batang serai (digeprek)
  • 3 lembar daun salam
  • 1 ½ sendok teh garam
  • 6 siung bawang putih (dicincang)
  • 8 buah bawang merah (diiris)
  • 5 sentimeter lengkuas (potong sesuai selera)
  • 5 sentimeter jahe (potong sesuai selera)
  • 15 buah cabai rawit (potong sesuai selera)
  • 5 sendok makan kecap manis
  • 800 mililiter air
  • 2 sendok makan margarin

Baca Juga: Resep Opor Ayam ala Chef Devina Hermawan, Menu Spesial Lebaran yang Wajib Ada di Meja Makan

Cara membuat rabeg

  1. Tumis bawang putih hingga harum dan berwarna kekuningan.
  2. Masukkan bawang merah, tumis hingga harum dan berwarna kekuningan.
  3. Masukkan buah pala, kayu manis, serai, lengkuas, jahe, dan daun salam, tumis hingga harum.
  4. Masukkan daging dan tulang kambing, masak hingga warnanya berubah.
  5. Masukkan garam, cabai rawit, kecap manis, masak hingga berbuih dan harum.
  6. Masukkan ke dalam panci presto bersama air, masak selama 40 menit.
  7. Keluarkan rabeg dari panci presto, masak lagi hingga airnya menyusut.
  8. Masukkan margarin, aduk hingga airnya tampak mengental.
  9. Rabeg siap dihidangkan dan disantap bersama nasi putih hangat.

Itulah resep rabeg khas Banten yang patut dicoba. Daging kurban tak harus diolah menjadi rendang atau sup saja. Banyak olahan lain yang tak kalah enak, termasuk rabeg. Jika Anda tak punya panci presto, daging kurban bisa dimasak dengan api sedang selama 2 jam.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: YouTube Galeri Rasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah