Dinkes Kota Tangerang: Rokok Mengandung Lebih dari 7 Ribu Bahan Kimia Berbahaya

- 1 Juni 2024, 12:54 WIB
Dinkes Kota Tangerang mengatakan, rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dinkes Kota Tangerang mengatakan, rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Dalam rangka memperingati Hari tanpa Tembakau Sedunia 2024, masyarakat Kota Tangerang diingatkan tentang bahaya merokok yang telah menjadi sebuah kebiasaan bagi banyak orang. Tidak hanya orang dewasa, tetapi juga remaja.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Hermayani, rokok berbahan dasar tembakau mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, banyak orang yang mulai mencoba rokok saat berusia 18 tahun. Apalagi, rokok sangat mudah ditemukan. Belum lagi pergaulan dan iklan di televisi. Hal ini akan membuat remaja berpikir bahwa merokok adalah hal yang lumrah.

Hermayani menyampaikan, rokok mengandung ribuan jenis bahan kimia yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk timbal, arsenik, dan karbon monoksida. Oleh karena itu, dia mengimbau para remaja di Kota Tangerang untuk menjauhi rokok.

Baca Juga: Jangan Salah! Dinkes Kota Tangerang Bilang Fogging Bukan Solusi Tepat Pencegahan DBD

Menurut Hermayani, rokok bersifat adiktif. Remaja yang merokok lebih rentan terserang berbagai penyakit serius, pada akhirnya hal ini akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan remaja tersebut, baik secara fisik maupun mental.

“Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kecanduan dalam hitungan hari setelah penggunaan pertama. Nikotin sama adiktifnya dengan kokain atau heroin,” kata dia, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Sabtu, 1 Juni 2024.

“Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar, dan karbon monoksida. Paparan zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh yang sedang berkembang,” tambahnya.

Hermayani mengatakan, baik perokok aktif maupun perokok pasif sama-sama berpotensi mengalami penyakit serius. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya menghindari rokok demi kebaikan bersama. Sebab, asap rokok yang terhirup manusia juga berbahaya.

Baca Juga: Waspada Flu Singapura, Dinkes Kota Tangerang Bilang Penularannya Mirip Covid-19

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah