Network
ZONABANTEN.com – Ratusan rumah warga Kecamatan Sajira dan Kecamatan Rangkasbitung terendam banjir akibat hujan deras. Hal ini dikonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.
Selain itu, dua pondok pesantren (ponpes) pun terendam banjir dengan ketinggian hingga 80 sentimeter. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Riza Faisal, pihaknya telah meninjau titik lokasi yang dilanda banjir.
Agus mengatakan, ada 208 rumah warga Kabupaten Lebak yang terendam banjir dan sebagian kecil di antaranya terdampak longsor. Beruntung, kejadian ini tidak merenggut nyawa warga setempat. Namun, dampaknya cukup terasa.
Menurut Agus, hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Kecamatan Sajira dan Kecamatan Rangkasbitung pada Minggu, 14 April 2024 selama 2 jam. Pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak langsung bergerak menyalurkan bantuan.
Baca Juga: 15 Kecamatan di Kabupaten Lebak Rawan Dilanda Bencana Alam, Waspada Cuaca Ekstrem!
“Kami bersama Dinsos setempat sudah menyalurkan logistik untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Selasa, 16 April 2024.
Atas kejadian ini, BPBD Kabupaten Lebak memberikan peringatan untuk meminimalisir dampak bencana alam susulan mengingat kondisi cuaca sedang buruk. Menurut Agus, ada lima belas kecamatan di Kabupaten Lebak yang rawan dilanda bencana alam.
Dia menambahkan, cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan banjir, longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi di wilayah pesisir. Oleh karena itu, Agus mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami berharap cuaca buruk itu tidak menimbulkan bencana alam,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada Nyamuk Aedes aegypti, 6 Warga Kabupaten Lebak Tewas akibat DBD
