Waspada Aedes aegypti! Sejumlah Warga Kabupaten Lebak Tewas akibat DBD, Terapkan Prokes Ini

- 25 Maret 2024, 12:24 WIB
Waspada Aedes aegypti! Sejumlah warga Kabupaten Lebak tewas akibat DBD, terapkan prokes ini.
Waspada Aedes aegypti! Sejumlah warga Kabupaten Lebak tewas akibat DBD, terapkan prokes ini. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Masyarakat Kabupaten Lebak diminta untuk lebih mewaspadai nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, sepanjang tahun ini, sejumlah warga setempat meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, pada Januari-Maret 2024 terdapat 1.184 penderita DBD di Kabupaten Lebak dan 6 orang di antaranya meninggal dunia. Oleh karena itu, masyarakat setempat diimbau untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Bila dilakukan PSN, maka jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti mati dan tidak menularkan kasus DBD itu,” kata dr. Budi Mulyanto, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, dilansir dari ANTARA pada Senin, 25 Maret 2024.

Menurut dr. Budi, PSN dapat dilakukan dengan cara menerapkan 3M yaitu mengubur, menguras, dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, ujar dia, taburkan juga bubuk larvasida di tempat-tempat yang berisi genangan air.

Baca Juga: Viral Video Boleh Tukar Pasangan tanpa Nikah, MUI Kabupaten Lebak: Itu Sesat dan Haram

dr. Budi menuturkan, PSN adalah cara yang lebih murah dan mudah untuk mengurangi kasus DBD. Sebab, cara ini dapat memutuskan siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Menurutnya, penyebaran DBD di Kabupaten Lebak cukup mengkhawatirkan sehingga pencegahan yang masif perlu dilakukan.

Berdasarkan catatan Dinkes Kabupaten Lebak, ribuan penderita DBD tersebut ditangani di 42 puskesmas. Mulai dari Puskesmas Rangkasbitung yang menangani 115 orang, Puskesmas Maja 84 orang, Puskesmas Mekarsari 72 orang, Puskesmas Cihara 69 orang.

Selanjutnya Puskesmas Mandala 71 orang, Puskesmas Pajagan 91 orang, Puskesmas Malingping 65 orang, Puskesmas Banjarsari 48 orang, Puskesmas Gunungkencana 60 orang, Puskesmas Kalanganyar 39 orang, Puskesmas Sajira 45 orang.

Setelah itu Puskesmas Cibadak menangani 39 orang, Puskesmas Pamandengan 30 orang, Puskesmas Bojongjuruh 35 orang, Puskesmas Warunggunung 27 orang, Puskesmas Cibeber 26 kasus, Puskesmas Cimarga 27 orang, Puskesmas Curugbitung 23 kasus.

Baca Juga: Ramadan 1445 H Dimulai, MUI Kabupaten Lebak: Mari Berbuat Banyak Kebaikan ke Sesama Manusia

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x