Network
ZONABANTEN.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tangerang memeriksa sejumlah bahan pangan yang dijual di Pasar Babakan Kecamatan Legok pada Jumat, 22 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan masyarakat setempat selama Ramadan 1445 Hijriah.
BPOM Kabupaten Tangerang didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat termasuk Dinas Perikanan (Diskan), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian dan Keamanan Pangan (DPKP), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Menurut Camat Legok, Soni Karsan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang perlu memperketat pengawasan bahan pangan karena kebutuhan masyarakat setempat selama Ramadan lebih beragam. Bahan pangan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti formalin dan boraks berpotensi beredar.
“Dalam kegiatan ini, kami fokus pada pengawasan produk pangan olahan di Pasar Babakan. Kita telah mendapatkan beberapa sampel dan akan dicek untuk melihat apakah dalam bakanan ini ada bahan kimia berbahaya atau tidak,” katanya.
Baca Juga: Pengumuman! Warga Kabupaten Tangerang Bisa Ikut Program Mudik Gratis 2024, Begini Cara Daftarnya
“Mudah-mudahan dengan adanya pengawasan dan pemeriksaan ini dapat menjaga mutu keamanan pangan yang beredar di masyarakat,” tambahnya.
Soni menuturkan, kegiatan kali ini diawali dengan memeriksa ritel di Pasar Babakan, kemudian dilanjutkan dengan mengampil beberapa sampel bahan pangan yang dicurigai mengandung zat-zat kimia berbahaya, setelah itu diperiksa untuk memastikannya.
Menurut Ketua Tim Kerja Farmasi dan Keamanan Pangan Dinkes Kabupaten Tangerang, Desi Tirtawati, pihaknya menemukan enam produk pangan yang postif mengandung formalin dan rhodamin. Kedua bahan kimia ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia apalagi jika dikonsumsi secara terus-menerus.
“Dari total 53 sampel, kami menemukan 6 sampel yang positif mengandung bahan berbahaya formalin, di antaranya yakni mi basah, mi kuning, tahu putih basah, tahu coklat kotak, sedangkan untuk bahan berbahaya rhodamin kami temukan pada produk pacar cina,” tuturnya.
Baca Juga: Waspada! Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Terjangkit DBD, 4 Orang Meninggal Dunia
