Network
“Sejarah organisasi Pemuda Katolik sudah melahirkan banyak pemimpin Katolik yang berkualitas. Karena itu, organisasi ini perlu terus bergerak untuk menemukan peluang yang baik demi berkontribusi untuk Gereja dan tanah air,” kata Bondan.
Baca Juga: Terlibat Kasus TPPU, KPK Tetapkan Windy Idol dan Sekretaris Mahkamah Agung sebagai Tersangka
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PK Banten Chandra Firmanto menyambut baik adanya KKM ini. Menurutnya, para kader harus dapat memperdalam wawasan organisasi serta masa depannya, terutama dalam mengembangkan potensi organisasi dengan melakukan kolaborasi di era digital.
"Saya harap teman-teman yang hadir di sini bisa berkolaborasi dan segera menyiapkan business plan yang dapat diterapkan di Komcab masing-masing, dengan adanya mentoring serta pembukaan peluang permodalan dari investor memberikan energi baru dalam pengelolaan organisasi secara modern” kata Ketua PK Komda Banten, Chandra Firmanto.
Chandra menambahkan, PK Komda Banten sudah bergerak dalam social entrepreneur melalui Bank Sampah Petra untuk daur ulang sampah. Bentuk nyatanya berupa plakat atau cinderamata untuk tiap pembicara dibuat dari daur ulang sampah plastik HDPE.
Baca Juga: Membaca Kembali Syarat Penerima KJMU, Program Unggulan Pemprov DKI Jakarta
KKM ini dihadiri oleh kader PK tidak hanya dari dari lingkungan Komda Banten namun juga berasal dari luar provinsi. Agar dapat berdaya dan mandiri secara ekonomi, KKM ini juga menghadirkan sejumlah pembicara dari praktisi media sosial, Credit Union dan mentor bisnis berbasis UMKM. Diharapkan kehadiran praktisi ini dapat menjadi stimulus bagi para peserta untuk menemukan ide-ide pemberdayaan ekonomi digital berbasis komunitas. ***
