Network
ZONABANTEN.com – Sejumlah wilayah di Pulau Jawa termasuk Provinsi Banten berpotensi dilanda cuaca ekstrem selama sepekan ke depan berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG pusat, Guswanto, pemicu cuaca ekstrem ini adalah aktivitas Monsun Asia yang meningkatkan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan garis ekuator bagian selatan.
Cuaca ekstrem ini juga dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia bagian tengah yang meningkatkan awan hujan. Hal ini juga terjadi karena terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Pulau Jawa bagian barat dan Laut Jawa.
Pada 20-23 Januari 2024, cuaca ekstrem diprediksi melanda wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pada 24-26 Januari 2024, cuaca ekstrem juga masih berpotensi melanda Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.
Baca Juga: Pemprov Banten Gencarkan Budidaya Bawang dan Cabai untuk Kendalikan Inflasi
Menurut Guswanto, cuaca ekstrem ini memicu timbulnya banjir rob dan gelombang tinggi di wilayah perairan. Wilayah Jakarta Utara berpotensi mengalami banjir setinggi 1 meter pada 21-27 Januari 2024. Namun, gelombang di wilayah perairannya diperkirakan tidak lebih tinggi dari 1,25 meter.
Guswanto mengatakan, gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian barat, perairan Provinsi Jawa Barat bagian utara, dan perairan Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut untuk waspada terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
Masyarakat yang tinggal di daerah bertopografi curam, bergunung, bertebing, dan berbukit diminta untuk berhati-hati karena daerah seperti ini rawan longsor. Kurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak penting, jangan berteduh di bawah pohon dan bangunan yang berpotensi tumbang atau roboh jika diterpa angin kencang.
Baca Juga: Pemprov Banten Gelontorkan Rp2,2 Triliun untuk Atasi Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem
“Tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” ujar Guswanto.***
