Network
ZONABANTEN.com – Menurut Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, pemerintah daerah (pemda) setempat telah menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk mengatasi sejumlah persoalan di Provinsi Banten. Sepanjang tahun 2023, jumlah anggaran yang digelontorkan Pemprov Banten untuk mengadakan bansos mencapai Rp2,2 triliun.
Virgojanti mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk mengatasi lima persoalan utama di Provinsi Banten, yaitu stunting, kemiskinan ekstrem, ketersediaan listrik, pangan, dan perekonomian. Pemprov Banten menyalurkan susu dan telur ayam kepada keluarga beresiko stunting. Pemprov Banten juga memberikan ikan dan beras kepada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
“Sejak awal 2023 sampai sekarang, Pemprov Banten terus menggulirkan berbagai bansos. Kita fokuskan di lima aspek yang tersebar di enam belas OPD dengan anggaran mencapai Rp2,2 triliun,” katanya.
Virgojanti mengungkapkan, Pemprov Banten menerima dana insentif fiskal sebesar Rp18 miliar dari pemerintah pusat karena berhasil menurunkan angka sunting dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten. Dia menegaskan, dana ini akan dikembalikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkannya.
Baca Juga: Soal Penempatan dan Jabatan ASN Pemprov Banten, Al Muktabar: Saya Tekankan, Itu Tidak Berbayar
“Dana itu akan kita kembalikan kepada masyarakat melalui berbagai program yang konkret,” ujarnya.
Menurut Virgojanti, langkah ini adalah upaya Pemprov Banten untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Provinsi Banten, karena dana insentif fiskal itu pada dasarnya berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat Indonesia, sehingga sifatnya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
“Seluruh APBD yang direncanakan itu seluruhnya kita alokasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, itu yang utama,” tuturnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Pemprov Banten juga diganjar penghargaan berupa dana insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar dari pemerintah pusat. Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Banten berkomitmen mengatasi stunting secara berkelanjutan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban Pemprov Banten, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, melapor kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin, bahwa dana tersebut telah digunakan untuk menyukseskan program penanganan stunting di Provinsi Banten.
