Network
ZONABANTEN.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang memprediksi empat wilayah Provinsi Banten akan dilanda cuaca buruk hari ini, Sabtu, 6 Januari 2024. Hujan deras disertai petir dan angin kencang diprediksi akan melanda Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang, Tatang Rusmana, memberikan peringatan kepada masyarakat di keempat kabupaten/kota tersebut agar waspada terhadap cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan bencana alam berupa banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Sementara Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang hari ini diprediksi aman dari cuaca buruk. Pada siang hari, cuaca di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten umumnya berawan disertai hujan ringan.
Pada pagi hari, rata-rata suhu udara di Provinsi Banten mencapai 22-33 derajat celcius, kelembapannya 60-95 persen, dan angin bergerak dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam. BMKG Kelas 1 Serang juga memberikan peringatan kepada para pelaku pelayaran di Provinsi Banten.
Baca Juga: Simulasi Pemilu 2024 di Provinsi Banten Dinilai Janggal, Surat Suaranya Jadi Sorotan
Gelombang laut setinggi 2,5 meter diprediksi akan terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, pelaku pelayaran di sana khususnya nelayan diimbau untuk berhati-hati karena gelombang ini berpotensi menyebabkan kecelakaan di laut.
Sementara itu, penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni saat ini relatif normal karena wilayah perairannya berada di Selat Sunda bagian utara dengan ketinggian gelombang laut 1,25 meter yang tergolong rendah. Perahu nelayan, kapal feri, kapal tongkang, kapal pesiar, dan kapal kargo, relatif aman berlayar di perairan tersebut.
Sementara itu, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG pusat, Guswanto, cuaca buruk akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada 3-10 Januari 2024, termasuk Provinsi Banten. Guswanto mengatakan, cuaca buruk ini terjadi karena dinamika atmosfer yang dipengaruhi aktivitas monsun Asia.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Pj. Gubernur Banten Minta ASN Tetap Netral dan Profesional
“Berdasarkan analisis terkini, terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah,” katanya.
