Network
ZONABANTEN.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang memprediksi wilayah Provinsi Banten akan dilanda cuaca buruk pada Minggu, 31 Desember 2023. Hujan deras disertai angin kencang dan petir berpotensi melanda wilayah Provinsi Banten pada siang, sore, dan malam harinya.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang, Tatang Rusmana. Pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk berhati-hati saat merayakan malam tahun baru 2024 di ruang terbuka.
Sementara itu, pada 31 Desember 2023, suhu udara rata-rata di Provinsi Banten mencapai 23-33 derajat celcius, tingkat kelembapannya 55-95 persen, dan angin kencang diprediksi akan bergerak dari arah barat ke barat daya dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam.
BMKG Kelas 1 Serang juga mengimbau masyarakat Provinsi Banten yang tinggal di wilayah pesisir untuk berhati-hati, karena gelombang laut setinggi 2,5 meter diprediksi akan melanda wilayah perairan Banten bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia.
Baca Juga: Waspada, Sejumlah Wilayah di Provinsi Banten Diprediksi Bakal Dilanda Cuaca Buruk
Saat ini, penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif normal dan aman bagi pelaku pelayaran seperti pengguna kapal feri, kapal pesiar, kapal tongkang, kapal kargo, dan perahu nelayan. Tinggi gelombang laut di perairan Selat Sunda bagian utara saat ini mencapai 0,25- 1,25 meter atau tergolong rendah.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Pelabuhan Merak, Putu, pihaknya telah memberangkatkan 47.416 orang pada 5 hari pasca Natal 2023. Jumlah ini meningkat sebesar 20 persen dari jumlah penumpang tahun lalu yang hanya mencapai 39.589 orang.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang telah menyeberang melalui Pelabuhan Merak tahun 2023 sejauh ini mencapai 130.484 unit. Jumlahnya pun mengalami kenaikan sebesar 12 persen dari jumlah kendaraan tahun lalu yang hanya mencapai 116.333 unit.
“Kami mengutamakan pelayanan terbaik dengan lancar, nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” kata Putu.***
